Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLRES Depok membentuk tim khusus untuk memburu dan menangkap pelaku penyebaran video porno yang diduga diperankan mantan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Depok. Peredaran video mesum tersebut jadi viral di Media Sosial 23 Oktober 2017
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mendalami beredarnya video porno yang diduga alumni UI di media sosial. “ Kami saat ini fokus ke penyebar," ujar Putu, kemarin.
Kepolisian masih mendalami identitas kedua orang dalam video itu. Polres Depok juga berkoordinasi dengan pihak UI. “ Pihak UI sangat proaktif untuk memberikan bantuan berupa informasi, “ katanya.
Putu mengatakan, penyidik akan segera mendatangkan sejumlah ahli guna mencocokan wajah dan tubuh wanita eks mahasiswi UI yang diduga berperan dalam video mesum yang viral di media sosial. Kehadiran ahi sebagai langkah penyelidikan untuk mengusut kasus yang membuat heboh netizen serta meresahkan masyarakat itu. "Selain Ahli IT,. Ahli tersebut merupakan yang kompeten dibidang IT yang nantinya dicocokan melalui video yang beredar," katanya.
Dalam video mesum yang menyebutkan salah satu nama dan kampus itu pihaknya terus mendalami dan mencari keberadaan wanita berinisial HA itu. "Kami telah melakukan penyelidikan. Pertama terkait screenshoot, perempuan pemilik akun yang tersebar bersamaan dengan video itu memang merupakan alumni UI. Namun demikian, kami belum bisa menyimpulkan apakah sama dengan yang ada dalam video itu," ucapnya.
Saat ini, polisi masih terus mencari keberadaan wanita berinisial HA karena merupakan saksi kunci dalam pengungkapan kasus ini. "Data pribadi dan data akademik sudah kami dapat. Tim berusaha mencari keberadaannya untuk dimintai keterangan," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti membenarkan, nama perempuan yang disebut-sebut sebagai orang dalam video itu adalah lulusan UI. “ "Setelah melakukan pengecekan maka dapat kami sampaikan bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," kata Rifelly.
Dia menambahkan, segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan.
Pengamat sosial budaya UI Devie Rachmawati mengatakan, perilaku mengkonsumsi dan memproduksi konten pornografi memang menjadi trend global remaja dunia. Berbagi studi di Eropa memaparkan data-data yang mengejutkan bahwa remaja yang menjadi objek riset mengaku mengagumi para artis pemain film porno. "Mereka melihat film porno bukanlah hal yang tidak beradab. Mereka kemudian melakukan proses fotokopi dari gaya hidup pemain film porno, yang tergambarkan dalam film dengan perilaku seks bebas dan tidak terkendali," katanya.
Masifnya serangan informasi melalui media membuat anak dan remaja terkepung dalam badai informasi baik yang positif dan negatif. Anak dan remaja yang secara kognisi dan emosi masih lemah, membuat hujan konten pornografi di gadget yang hidup 24 jam bersama mereka, menjadi sesuatu yang dinilai normal oleh para remaja. Karena dalam kondisi pasif sekalipun remaja dapat terpapar konten pornografi. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved