Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Kedutaan Besar Myanmar yang berada di Jalan KH Agus Salim dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, pada Minggu 3 September 2017 dini hari. Bom dilempar ke lantai dua gedung.
"Iya benar, kecil saja kok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Minggu (3/9). Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hal itu.
Argo menuturkan, kejadian itu berlangsung sekira pukul 02.35 WIB. Saat itu, Bripka Tafsiful sedang berpatroli di belakang gedung Kedubes Myanmar.
Ketika itu, dia melihat api menyala di teras belakang lantai 2 gedung. Usai melihat kejadian itu, Bripka Tafsiful berkoordinasi dengan Bripka Rusdi, yang tengah menjaga bagian depan Kedubes.
Bripka Rusdi bersama anggota Brimob Polda Metro Jaya, Brigadir Budiyanto kemudian mendatangi sumber api. Keduanya kemudian memadamkan api yang masih menyala.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto menuturkan, ditemukan pecahan botol bir dengan sepihan sumbu di sekitar lokasi pelemparan. Saat ini, proses penyelidikan tengah berlangsung dengan memeriksa CCTV di lokasi.
Dari penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah dua hingga tiga orang. "Mereka menggunakan mobil sejenis Toyota Avanza," kata Suyudi.
Saat kejadian, pelaku diduga memberhentikan kendaraan, lalu melempar bom molotov ke lantai dua Kedubes Myanmar. Usai melancarkan aksi, kendaraan melesat ke arah Jalan Imam Bonjol.
Seperti diketahui, saat ini tensi masyarakat Indonesia terhadap Myanmar makin memanas. Hal tersebut disebabkan pembantaian etnis muslim Rohingya yang semakin menjadi. (MTVN/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved