KEKISRUHAN politik dan hukum yang terjadi saat ini tidak akan memengaruhi kesetiaan dan soliditas TNI kepada presiden sebagai Panglima Tertinggi. TNI menegaskan tetap berkomitmen untuk tidak memihak dalam konflik KPK-Polri.
Penegasan tersebut tercetus seusai diplomasi meja makan yang diselenggarakan Presiden Joko Widodo dengan semua petinggi TNI, di Istana Merdeka, kemarin. Terungkap, ada obrolan ringan seputar kekisruhan KPK-Polri di selasela acara makan siang itu.
"Ditanya sama Presiden, 'TNI terpengaruh enggak? Enggak. 'Oh bagus'. Biar urusannya urusan hukum. Jangan kita ikut-ikut ke sana. TNI loyalitasnya kepada negara.Pimpinan tertingginya Presiden. Makanya saya sampaikan loyalitas TNI tegak lurus," cetus Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan, di Istana Negara, Jakarta.
Netralitas TNI itu juga disokong oleh situasi keamanan dalam negeri yang kondusif.Menurut Ryamizard, TNI belum perlu turun tangan dalam polemik saat ini. Bahkan, dia mengatakan warga di daerah, seperti wilayah perbatasan yang sempat dikunjunginya dalam tiga hari lawatan, belum lama ini, terkesan tidak peduli dengan konflik tersebut. "Kecuali bangsa, negara ini terganggu, TNI bergerak.Kalau masalah hukum, selesaikan secara hukum," akunya.
Pertemuan yang akan digelar setengah tahun sekali itu bertujuan agar kesolidasi TNI tetap terjaga, tanpa ada provokasi dari kekuatan luar yang ingin memanfaatkan prajurit."Beliau (Jokowi) sudah puas.Kita sudah bersatu. Sudah solid. Jangan sampai kesolidan itu dirusak," imbuh mantan KSAD itu.
Senada, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala BIN Marciano Norman sama sama menyampaikan bahwa masalah hukum yang berkembang saat ini harus dituntaskan lewat jalur hukum. "Jadi masyarakat enggak usah ribet," cetus Moeldoko.
Pertemuan itu juga dihadiri para pejabat tinggi TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna, Kepala Staf Angkatan Laut Marsekal Ade Supandi. Tampak pula Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen Moelyono, Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus Mayjen Doni Monardo, Komandan Korps Pasukan Khas TNI-AU Marsda MB Manurung, Komandan Korps Marinir TNI-AL Mayjen (Mar) Ahmad Faridz Washington.(Kim/P-2)
Loyalitas TNI Tegak Lurus

Baca Juga
Kehadiran Demokrat Dinilai tak Berdampak Signifikan pada Elektabilitas Prabowo
PENGAMAT politik Unair Fahrul Muzaqqi menilai bergabung Partai Demokrat ke KIM tak memberi dampak signifikan bagi elektabilitas bacapres...
Struktur TPN Ganjar Presiden akan Diumumkan Pekan Depan
KETUA Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid mengungkapkan struktur TPN akan diumumkan kepada publik pada pekan...
Masyarakat Dinilai Inginkan Erick Thohir Dampingi Prabowo
Pengamat politik UI Ade Reza Hariyadi menilai banyaknya baliho tersebut merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat agar Erick Thohir segera...