Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TERSANGKA kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi, Bambang Widjojanto (BW), mengaku siap ditahan oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Namun, ia meminta alasan yang kuat jika benar akan ditahan.
"Siap dong, siap dong, siap lah, siap, siap.... Cuma alasan penahanannya apa, ya? Itu yang mesti ditanya," ungkap Bambang Widjojanto di Gedung KPK, saat hendak memenuhi panggilan Bareskrim, kemarin.
Selain itu, Bambang mempertanyakan perubahan pasal yang di sangkakan kepadanya. "Kan pemeriksaan kemarin pada nggak ada (pasal baru), nanti ya, nanti saya tanya kepada lawyer saya," tambahnya.
Kuasa hukum Bambang Widjojanto, Nursjahbani Katjasungkana, mengaku keberatan dengan penambahan pasal yang dikenakan pada Bambang. Sangkaan awal, BW diduga mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu pada persidangan di MK. Namun, dalam surat panggilan, BW juga disang kakan melanggar Pasal 242 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 dan ayat 1 ke-2 KUHP.
"Perubahan itu memang sejak awal kita permasalahkan kepada polisi karena tidak jelas Pasal 242 KUHP ayat berapa yang disangkakan. Itu bisa merugikan Pak Bambang kalau tidak jelas begitu," ujarnya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, kemarin.
Kabareskrim Polri Irjen Budi Wa seso menegaskan perubahan pasal yang disangkakan kepada BW dilakukan karena ada tambahan saksi dan alat bukti dalam proses penyidikan.
Di lain pihak, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengatakan pihaknya berharap Presiden Joko Widodo bisa segera memberikan solusi jika kelak semua pemimpin KPK menjadi tersangka dengan mengangkat pelaksana tugas.
Mensesneg Pratikno menyatakan Istana membuka kemungkinan diterbitkannya peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang pelaksana tugas pimpinan KPK itu. (Cah/Kim/Gol/X-7)
PEMERINTAH Vietnam tengah menggencarkan penindakan terhadap peredaran barang palsu. Ini menjadi upaya merespons tuduhan negara itu menjadi pusat produksi dan distribusi barang tiruan.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
Media Prancis mencoba mengupas video saat Presiden Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron tiba di Vietnam
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek,
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh belum lama ini meminta rumah sakit untuk meningkatkan pemeriksaan dan memberlakukan lagi kewajiban menggunakan masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved