Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cetak Sejarah, Kader NasDem Jadi Wagub Perempuan Pertama di Sulsel

 Lina Herlina
27/11/2024 22:35
Cetak Sejarah, Kader NasDem Jadi Wagub Perempuan Pertama di Sulsel
Pasangan calon gubernur Kalimantan Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).(MI/Lina Herlina)

SEJUMLAH lembaga survei melakukan hitung cepat (quick count) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Hasilnya, menunjukkan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul jauh dibanding lawannya pasangan nomor urut 1, Moh Ramdahn Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

Berdasarkan hasil quick count Indikator Politik per pukul 17.00 Wita dengan jumlah suara masuk 83,75%, Andalan Hati memperoleh angka 76,44% dan DIA 23,56%.

Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mencatat suara Andalan Hati unggul 64,30%, sementara lawannya DIA 30,40%, dari jumlah suara yang masuk sekitar 80,67%.

Sementara berdasarkan hasil sementara real count hasil C1 yang didata oleh tim internal Andalan Hati dari 22,44% suara masuk dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulsel, pasangan yang diusung Partai NasDem, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKS, Hanura, PSI dan Gelora itu, unggul 64,38%. Lawannya yang diusung PPP, PDI Perjuangan dan PKB hanya meraih 31,94%.

Dengan keunggulan tersebut, Fatmawati Rusdi yang merupakan srikandi Partai NasDem, dan juga istri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse, mencetak sejarah akan menjadi wakil gubernur perempuan pertama di Sulsel.

Meski unggul, Famawati tidak jemawa. Ia menyampaikan, sebelum ada ketetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukung agar tetap menjaga kondusifitas pesta demokrasi ini. “Tidak ada euforia berlebihan sampai ada penetapan resmi dari KPU,” serunya mengingatkan.

Andi Sudirman menambahkan, dan juga mengingatkan hal yang sama, agar seluruh tim pemenangan harus tetap bersabar menunggu hasil resmi yang akan dikeluarkan KPU Sulsel pada 16 Desember mendatang.

Bagi Sudirman, angka hanya tanda-tanda kecenderungan harapan seluruh masyarakat Sulsel untuk melanjutkan pembangunan. “Bagaimana pun kita tidak boleh jemawa dan harus mengikuti proses yang ada, tetap mengawal perolehan suara yang ada," tambahnya, Rabu (27/11) malam. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya