Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEBAT kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11), menampilkan dua pasangan calon, nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto -Azhar Arsyad (DIA) dan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati). Debat kali ini mengangkat tema 'Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam (SDA)', yang mana masing-masing pasangan memaparkan visi dan misi masing-masing untuk pembangunan Sulsel yang lebih baik. Pasangan nomor urut 1 Danny Pomanto- Azhar, menggarisbawahi pentingnya tata ruang sebagai instrumen pembangunan. Danny mengibaratkan ekonomi, SDA, dan infrastruktur sebagai masakan, di mana tata ruang adalah wadah yang sangat penting. Dia menawarkan pembangunan di sembilan kawasan strategis di Sulsel dengan semangat ketahanan pangan, ketahanan air, dan keamanan energi. Danny juga menyoroti perlunya evaluasi atas izin usaha pertambangan yang ada, serta pentingnya perlindungan kawasan hulu untuk mencegah bencana di hilir. "Dalam konteks lingkungan, pentingnya tata kelola hutan dan lahan, serta perlunya melibatkan masyarakat adat dalam perencanaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) atau RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) agar pembangunan tidak merugikan masyarakat," seru Danny. Sementara pasangan nomor urut 2, menekankan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata serta menerapkan ekonomi berkelanjutan. Andi Sudirman menjelaskan bahwa visi mereka adalah menjadikan Sulsel yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pembangunan yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai budaya lokal. Dia menyoroti keberhasilan Sulsel dalam kebangkitan dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19, dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat signifikan dari minus 0,70% menjadi 5,1%. Fatmawati Rusdi menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi dua kali lipat, mencapai 3,6 juta. "Pentingnya juga infrastruktur sebagai urat nadi perekonomian dan pemanfaatan SDA dengan penerapan ekonomi hijau dan biru untuk keberlanjutan masa depan," tambahnya. Debat ini menjadi ajang bagi kedua pasangan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, dengan harapan dapat menarik perhatian pemilih menjelang hari pemilihan 27 November 2024. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved