Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma-Wurja, berjanji bakal membereskan insfrastruktur Brebes yang saat ini masih banyak yang rusak.. Tak hanya itu, mereka juga akan melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul termasuk orang-orang Brebes yang sukses tapi tinggal di luar Kabupaten Brebes.
Hal itu mengemuka dalam debat paslon bupati dan wakil bupati Brebes yang dikemas dalam tema "Penajaman Visi dan Misi" berhubung tidak ada lawan dalam debat tersebut, di Hotel Grand Dian Brebes, Jumat (8/11).
Paramitha Widya Kusuma yang Brebes 18 Januari 1992, mengakui Kabupaten Brebes masih banyak tantangan dan permasalahan yang harus dibereskan, mulai dari infrastruktur yang masih belum baik, angka pengangguran, gizi buruk, dan lainnya.
"Kami hadir mengusung tagline Brebes Beres. Beres bukan hanya sebuah tagline, namun Brebes yang beradab, ekonomi tangguh, responsif, edukatif serta sehat dan sejahtera. Sudah saatnya Brebes berubah, dan kami berkomitmen mengupayakan perubahan yang nyata," ujar politikus muda PDIP ini.
Terkait dengan SDM unggul yakni orang Brebes yang sukses di luar Kabupaten Brebes, Paramitha juga ingin melibatkan mereka dalam membuat aturan-aturan atau regulasi jika nanti terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Brebes.
"Nanti kita akan membentuk semacam forum diskusi untuk menampung pikiran-pikiran mereka. Bisa nanti tiap berapa bulan kita berkumpul untuk berdiskusi," papar Paramitha, yang sekaligus menjawab salah seorang panelis, yakni Atmo Tan Sidik, selaku tokoh masyarakat.
Menurut Wurja, calon wakil bupati Brebes, ada tujuh program unggulan mulai dari beresi jalan 300 kilometer dalam 5 tahun, santunan keluarga kurang mampu dengan beras gratis, dan pupuk subsidi untuk semua petani. "Termasuk insentif guru ngaji, hingga pelayanan dasar kesehatan yang baik dan lainnya," ujar Wurja.
Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik, ingin penyampaian visi dan misi Paslon bisa tersampaikan langsung ke tengah masyarakat. "Harapannya nantinya masyarakat bisa berbondong- bondong datang ke TPS pada 27 November untuk gunakan hak pilihnya dalam rangka tingkatkan partisipasi pemilih," ujar Manja.
Paslon Mitha-Wurja diusung 11 partai politik (Parpol) termasuk NasDem. Sembilan di antaranya memiliki 50 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes. Partai-partai tersebut yaitu PDI-P, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN serta Demokrat ditambah dua parpol nonparlemen yaitu Perindo, dan Partai Buruh. (N-2)
Kemacetan parah sekitar tiga kilometer, terjadi dari jalan Pantura Pejagan hingga Losari, perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat.
VIRAL di media sosial detik-detik seorang peserta karnaval di Brebes, Jawa Tengah, terjatuh dari atas sound horeg yang berada di mobil pick up.
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Diduga, para pelaku sudah menyadari kedatangan petugas.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
program ini tetap dijalankan, sebagai komitmen dalam penguatan integritas di semua lini dan sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved