Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ridwan Kamil Mendadak Jadi Penjual Nasi Uduk

Fachri Audhia Hafiez
13/10/2024 14:31
Ridwan Kamil Mendadak Jadi Penjual Nasi Uduk
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) melakukan tatap muka secara langsung dengan warga di sela kunjungannya di pesisir wilayah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara(MI/Usman Iskandar)

Calon gubernur (cagub) Jakarta 2024 nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mendadak jadi penjual nasi uduk. Momen ini terjadi saat dia menghadiri acara Sapa Warga Jakarta Timur di Jalan Kelurahan 3, Duren Sawit, Minggu, 13 Oktober 2024.

Nasi uduk yang sempat ia buatkan ditawarkan kepada warga dan para relawan yang hadir. RK juga menyampaikan pantun. "Nasi uduk ikan tongkol, sambil duduk kita ngobrol," kata RK di lokasi.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyajikan sendiri nasi uduk yang akan disantapnya. Sambil sarapan, RK membuka membuka sesi curahan hati (curhat).

Baca juga : Rido Unggul 11,8% dari Pramono-Rano

Penjual nasi uduk asli, Mak Kis, meminta RK untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok. Pasalnya, kenaikan harga kerap kali membuatnya memangkas keuntungan.

"Harga jual nasi uduk segitu-gitu aja. Kalau saya naikin karena harga bahannya naik pembeli pada kaget. Tolong Pak Ridwan solusinya dihadirkan. Kalau boleh, saya juga ingin dapat tambahan modal," ucap Mak Kis.

Menanggapi curhatan warga, RK akan mengadakan pasar sembako. Dia juga bakal menstabilkan kebutuhan harga pokok.

Baca juga : RK Diberi Wejangan Jangan Lengah Karena unggul di Survei

"Untuk kestabilan harga bahan pokok, kami akan mengadakan pasar sembako murah setiap bulannya di kelurahan," ucap RK.

Formula itu diharapkan agar masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Bahkan, lebih murah dibandingkan harga yang terbentuk karena mekanisme pasar.

RK juga akan mendorong UMKM untuk go digital agar bisa naik kelas. Bahkan, untuk para penjual nasi uduk.

"Nasi uduk ini juga harus naik kelas. Tidak hanya ekonominya sukses di wilayah, tapi ekonomi UMKM juga harus sukses di digital. Produk UMKM akan dipromosikan secara digital," kata RK.(P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya