Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENDAFTARAN calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024. Beberapa nama pasangan calon yang dikabarkan mendaftar yakni Dhrama Pongrekun - Kun Wardana dan Ridwan Kamil-Suswono.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan juga dikabarkan akan kembali maju dalam kontestasi politik 5 tahunan itu. Anies Baswedan telah bertemu elit partai dari PDIP kemarin Sabtu (25/8) di kantor DPD PDIP Jakarta.
Namun keputusan dirinya maju diusung oleh partai yang diketuai Megawati Soekrano Putri itu, belum terlihat titik temu.
Baca juga : Jika Usung Anies di Jakarta, PDIP Minta Kursi Cawagub
Pengamat Kebijakan Publik, Sugiyanto Emik Sugiyanto menilai langkah Anies bertemu dengan PDIP, akan menjadi dilema bagi partai berlambang Banteng itu dalam memilih cagub.
"PDIP mungkin menghadapi dilema dalam memilih calon gubernur DKI Jakarta antara mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Anies Baswedan," jelasnya kepada Media Indonesia, Minggu (25/8)
Menurutnya, meskipun kedua kandidat merupakan mantan gubernur Jakarta, mendukung Ahok tampaknya memberikan sejumlah keuntungan. Langkah ini bisa menjadi pilihan strategis bagi PDIP dibandingkan memilih Anies Baswedan
Baca juga : PDIP Bisa Usung Anies Tanpa jadi Kader
Sugiyanto mengatakan ada beberapa alasan mengapa sebaiknya PDIP mengusung Ahok sebagai cagub DKI, diantaranya yakni Ahok merupakan kader PDIP.
"Ahok telah mengenal sistem jaringan partai dengan baik, sehingga posisinya lebih solid. Selain itu, Ahok juga telah menunjukkan loyalitas tinggi terhadap partai dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugiyanto juga mengatakan, bukti nyata dari loyalitas Ahok kepada partai adalah saat Pilpres Februari 2024 lalu, ketika ia memilih mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Baca juga : Dukungan PDIP ke Anies Dinilai Bisa Membendung Dominasi Jokowi di Pilgub Jakarta
"Keputusan ini diambil untuk fokus membantu dan memenangkan pasangan Capres dan Cawapres PDIP," ujarnya.
Selain itu, mendukung kader internal tidak hanya memperkuat posisi partai di mata publik, tetapi juga menunjukkan komitmen PDIP dalam mendukung anggotanya.
"Ahok, sebagai kader PDIP, memiliki kapasitas kepemimpinan yang terbukti," pungkasnya. (P-5)
GUBERNUR Jakarta terpilih di Pilkada 2024 Pramono Anung membeberkan kegiatan menunggu pelantikan, Pramono mengaku rutin bertemu dengan tim transisi
Pilkada Jakarta 2024 hanya digelar satu putaran saja setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel' berhasil meraih suara 50,07%.
CALON gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil tidak menghadiri penetapan Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel' sebagai pasangan calon terpilih Pilkada Jakarta 2024.
Bicara Udara mendorong langkah nyata dari Gubernur Jakarta terpilih untuk menjawab permasalahan polusi yang kian mengancam kesehatan dan produktivitas warga Jakarta.
Wibi mengungkapkan hasil Pilkada Jakarta mencerminkan suara serta harapan masyarakat untuk pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengatakan tak adanya gugatan ke MK memantapkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Pria berusia 55 tahun ini tercatat sebagai dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta. Ia mengajar beberapa mata kuliah, salah satunya sistem robotika.
Ada pula tiga permohonan terkait pemilihan gubernur Maluku Utara dan tiga permohonan yang menggugat hasil pemilihan gubernur Papua Selatan.
KPU Provinsi DKI Jakarta menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Minggu (8/12).
Cak Lontong menyebut pihaknya menghormati keputusan para saksi yang enggan menandatangani hasil rekapitulasi tersebut.
Permohonan sengketa hasil perolehan suara pilkada ke MK adalah hak setiap pasangan calon dalam prinsip keadilan pemilu.
CALON wakil gubernur Suswono mengaku optimistis memenangkan Pilgub Jakarta satu putaran. Suswono mengaku belum memantau perolehan suara sejauh ini. Namun, ia optimistis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved