PELATARAN Masjid Agung Demak jelang buka puasa pada Senin (27/3) riuh. Ratusan warga berkumpul untuk menyaksikan 99 seniman batik merajut karya bersama untuk membatik asmaulhusna sebagai manifestasi kreatif sekaligus bentuk sumbang kepedulian pada bulan Ramadan.
Acara bertema Colet batik asmaulhusna itu cukup meriah dipenuhi kegembiraan, baik peserta maupun pengunjung, karena diwujudkan menjadi bagian atau bentuk unjuk kebersamaan seniman, perajin batik Demak.
"Dipilihnya lokasi di pelataran Masjid Agung karena landmark Demak dengan sejarah panjang dalam konteks peradaban Islam Nusantara," kata Plt Dinparta Kabupaten Demak Endah Cahya Rini.
Batik sendiri merupakan tradisi yang memiliki magnet luar biasa karena batik tidak hanya berdimensi kreatif, tetapi juga lebih dari itu ialah jati diri masyarakat dan bangsa. "Sehingga sebagai Kota Wali, Kota Religi, hadirnya karya batik ini memijakkan semangat keislaman," tuturnya. (AS/H-1)