Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

8 Penyebab Oli Motor Cepat Habis

Reynaldi Andrian Pamungkas
22/6/2025 22:00
8 Penyebab Oli Motor Cepat Habis
Berikut Penyebab Oli Motor Cepat Habis(freepik)

OLI motor adalah cairan pelumas yang digunakan dalam mesin motor untuk mengurangi gesekan antar komponen, menjaga suhu mesin tetap stabil, membersihkan kotoran, dan memperpanjang usia mesin.

Jika telat ganti oli, maka mesin akan cepat panas, suara mesin kasar, komponen aus lebih cepat, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Berikut 8 Penyebab Oli Motor Cepat Habis

1. Seal atau Ring Piston Aus

Fungsi ring piston adalah mencegah oli masuk ke ruang bakar. Jika aus, oli akan ikut terbakar, menyebabkan pengurangan volume oli tanpa terlihat bocor.

2. Piston dan Silinder Aus

Piston dan dinding silinder yang longgar atau lecet membuat oli masuk ke ruang pembakaran, lalu terbakar bersama bahan bakar.

3. Knalpot Ngebul

Tanda oli terbakar. Biasanya disebabkan oleh kerusakan komponen mesin dalam, terutama pada motor 4-tak.

4. Kebocoran Oli

Oli bisa bocor dari seal crankshaft, gasket mesin, dan tutup oli yang tidak rapat. Bocor biasanya meninggalkan bekas tetesan di lantai atau area mesin.

5. Temperatur Mesin Terlalu Panas

Overheat bisa mengurangi kekentalan oli, membuatnya cepat menguap atau terbakar. Penyebab overheat adalah kipas mati, radiator kotor, atau oli kualitas rendah.

6. Penggunaan Oli Tidak Sesuai Spesifikasi

Oli terlalu encer misalnya 10W-30 untuk motor yang butuh 20W-50 mudah terbakar atau bocor ke ruang mesin.

7. Pemasangan Baut atau Filter Kurang Rapat

Baut pembuangan oli bawah atau filter oli yang longgar bisa menyebabkan rembesan halus yang lama-lama membuat oli habis.

8. Pemakaian Motor Ekstrem & Tidak Teratur Ganti Oli

Jika motor sering digunakan jarak jauh atau stop & go, oli lebih cepat panas dan kualitasnya turun. Terlambat ganti oli juga membuatnya mudah menguap atau rusak fungsinya.

Agar tidak terjadi hal tersebut, baiknya periksa rutin volume oli setiap 1 sampai 2 minggu. Ganti oli sesuai interval, biasanya tiap 2.000 hingga 3.000 km. Serta gunakan oli berkualitas dan sesuai spesifikasi pabrikan. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya