Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

7 Penyebab Oli Motor Cepat Habis

Reynaldi Andrian Pamungkas
27/12/2024 20:59
7 Penyebab Oli Motor Cepat Habis
Berikut penyebab oli motor cepat habis(freepik)

OLI motor adalah cairan pelumas yang digunakan dalam mesin sepeda motor untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin, mendinginkan mesin, serta melindungi komponen dari keausan dan korosi.

Oli motor memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan memperpanjang umur mesin itu sendiri.

Berikut 7 Penyebab Oli Motor Cepat Habis

1. Kebocoran Oli

  • Penyebab: Kebocoran pada sistem pelumasan, seperti seal oli yang rusak, baut pembuangan oli yang longgar, atau keretakan pada mesin.
  • Tanda-tanda: Terdapat noda oli di bawah motor atau di area mesin.
  • Solusi: Periksa komponen yang bocor dan segera ganti seal atau bagian yang rusak.

2. Komponen Mesin Aus

  • Penyebab: Bagian seperti piston, ring piston, atau silinder aus sehingga oli masuk ke ruang bakar.
  • Tanda-tanda: Asap knalpot berwarna putih kebiruan, terutama saat mesin dipacu.
  • Solusi: Lakukan penggantian piston atau ring piston, serta perbaiki silinder jika perlu.

3. Pemakaian Oli yang Tidak Tepat

  • Penyebab: Menggunakan oli dengan spesifikasi yang tidak sesuai untuk mesin motor Anda.
  • Tanda-tanda: Oli cepat menguap atau tidak memberikan pelumasan optimal.
  • Solusi: Gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.

4. Gaya Berkendara yang Kasar

  • Penyebab: Sering memacu motor pada kecepatan tinggi atau menarik gas dengan agresif.
  • Tanda-tanda: Oli cepat habis tanpa ada kebocoran fisik.
  • Solusi: Berkendaralah dengan gaya yang lebih halus untuk mengurangi tekanan pada mesin.

5. Mesin Overheat

  • Penyebab: Mesin terlalu panas sehingga oli cepat menguap.
  • Tanda-tanda: Mesin terasa lebih panas dari biasanya dan oli lebih cepat berkurang.
  • Solusi: Pastikan sistem pendinginan motor, seperti kipas atau radiator, berfungsi dengan baik.

6. Penguapan Oli

  • Penyebab: Oli berkualitas rendah atau oli yang sudah lama digunakan mudah menguap pada suhu tinggi.
  • Tanda-tanda: Level oli berkurang meskipun tidak ada kebocoran atau asap.
  • Solusi: Gunakan oli dengan kualitas tinggi dan ganti oli secara rutin.

7. Kebiasaan Telat Ganti Oli

  • Penyebab: Oli yang sudah terlalu lama digunakan kehilangan viskositasnya, sehingga pelumasannya tidak optimal dan cepat habis.
  • Tanda-tanda: Oli terlihat sangat hitam dan encer.
  • Solusi: Ganti oli sesuai jadwal yang direkomendasikan, biasanya setiap 2.000–3.000 km atau sesuai panduan pabrikan.

Tips Mencegah Oli Motor Cepat Habis

  • Periksa level oli secara rutin menggunakan dipstick atau jendela pengukur oli.
  • Gunakan oli berkualitas tinggi sesuai spesifikasi motor.
  • Lakukan servis berkala untuk memastikan semua komponen mesin dalam kondisi baik.
  • Hindari kebiasaan berkendara yang memaksa kinerja mesin secara berlebihan.

Dengan menjaga kondisi mesin dan menggunakan oli yang sesuai, Anda bisa mencegah oli motor cepat habis dan memperpanjang umur mesin motor. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya