8 Penyebab Filter Motor Matic Rusak

FILTER motor adalah komponen penting pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menyaring kotoran, debu, dan partikel asing agar tidak masuk ke dalam sistem mesin atau saluran bahan bakar.

Filter membantu menjaga performa mesin tetap optimal, efisien, dan tahan lama.

Berikut 8 Penyebab Filter Motor Matic Rusak

1. Jarang Dibersihkan

Filter udara atau filter oli yang tidak rutin dibersihkan akan menumpuk kotoran, debu, dan partikel kecil yang dapat menyumbat aliran udara atau oli, menyebabkan mesin bekerja lebih berat.

Baca juga : Pelajar Indonesia Bawa Inovasi Filter Udara dari Eceng Gondong dan Ampas Kopi ke Ajang Internasional

2. Pemakaian di Jalanan Berdebu

Sering berkendara di area berdebu atau jalanan rusak bisa mempercepat kerusakan filter, terutama filter udara, karena lebih banyak partikel kotoran yang tersedot ke dalam.

3. Salah Jenis Oli atau Bahan Bakar

Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi atau bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan filter oli dan filter bensin lebih cepat kotor dan rusak.

4. Kebocoran pada Sistem Intake

Jika terdapat kebocoran pada saluran masuk udara atau oli, kotoran bisa langsung masuk ke filter tanpa penyaringan yang benar, mempercepat kerusakan.

Baca juga : 7 Penyebab Filter Udara Motor Kotor

5. Filter Tidak Pernah Diganti

Filter memiliki usia pakai. Jika tidak diganti setelah sekian ribu kilometer atau biasanya 8.000–12.000 km untuk filter udara, maka performanya menurun drastis dan bahkan bisa menyebabkan mesin bermasalah.

6. Pemakaian Filter Murahan atau Palsu

Filter non-original atau berkualitas rendah tidak mampu menyaring partikel kecil dengan baik, cepat rusak, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan lanjutan di bagian mesin.

7. Kondisi Mesin yang Panas Berlebihan

Jika mesin sering overheat atau panas berlebih, material filter bisa ikut rusak, terutama jika terbuat dari bahan kertas atau spons yang sensitif terhadap suhu tinggi.

8. Kesalahan Saat Pemasangan

Pemasangan filter yang tidak tepat atau miring dapat menyebabkan penyaringan tidak maksimal, membuat kotoran menumpuk di satu sisi dan mempercepat keausan.

Agar tidak rusak, baiknya cek filter udara tiap 2.000–4.000 km, dan ganti sesuai rekomendasi pabrik, gunakan filter original atau berkualitas baik, serta bersihkan filter secara berkala, apalagi jika sering lewat jalanan berdebu. (Z-4)