Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IIMS 2025 Diharap Tumbuhkan Gairah Pasar Otomotif di Indonesia

Ihfa Firdausya
13/2/2025 16:16
IIMS 2025 Diharap Tumbuhkan Gairah Pasar Otomotif di Indonesia
Menperin Agus Gumiwang seusai buka IIMS 2025.(MI/Ihfa Firdausya)

MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan mampu menggairahkan minat calon konsumen untuk belanja otomotif. Pasalnya saat ini kondisi pasar otomotif tengah lesu ini.

Agus menyampaikan, penjualan otomotif wholesale di bulan Januari 2025 dibandingkan di bulan Desember 2024 turun 11,3%.
“Angka penjualan wholesale, artinya dari distributor ke dealer, tahun lalu hanya 866.000 ribu unit, turun 13,9% dibandingkan tahun 2023,” katanya saat membuka IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kemarin.

Karena itu Menperin berharap kontribusi ajang seperti IIMS terhadap penjualan otomotif di Indonesia. Berdasarkan data IIMS tahun lalu, total penjualan mencapai 19.200 unit dengan transaksi sebesar Rp6,7 triliun, meningkat signifikan sebesar 54,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada gelaran IIMS kali ini, kami, pemerintah menyambut baik kehadiran merek-merek baru dalam partisipasinya. Kami berharap kehadiran merek-merek baru dalam memperluas pasar otomotif Indonesia ,” kata Menperin. “Kami ingatkan juga untuk tidak hanya melakukan impor tetapi juga mendorong, mengupayakan penguatan dari produksi dalam negeri, termasuk ber-TKDN untuk memberdayakan industri nasional, khususnya industri kecil dan menengah,” tegasnya.

Di tengah kondisi pasar yang sedang lesu, kata Menperin Agus, pemerintah mencari terobosan-terobosan agar konsumen kembali bisa atau memiliki minat untuk belanja otomotif.  “Pemerintah tentu tidak tinggal diam. Salah satu kebijakan utama dari pemerintahan Presiden Prabowo yakni paket stimulus ekonomi pertama, yang tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat, termasuk untuk sektor otomotif dan juga menuju transisi hijau,” paparnya.

Tahun ini pemerintah juga memutuskan untuk memberikan insentif mobil hybrid. “Pemerintah sekarang juga sedang dalam proses, insyaallah akan terbit dalam waktu dekat yaitu insentif untuk motor listrik,” katanya.

Menperin Agus menyoroti rasio kepemilikan mobil di Indonesia yang masih sangat rendah. Menurutnya ini menunjukkan room to grow dan potensinya sangat besar. “Rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Malaysia 490 unit per seribu orang, Thailand 275 unit per seribu orang, di Singapura 211 unit per seribu orang, Korea Selatan 530 unit per seribu orang, Jepang 670 unit per seribu orang, Australia 776 unit per seribu orang,” paparnya.

“Indonesia rasio kepemilikan kendaraan bermotor 99 unit per seribu orang. Bapak Ibu sekalian para investor, masih banyak ruang untuk tubuh di Indonesia,” imbuhnya.

IIMS 2025 akan berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan, tahun ini IIMS 2025 diikuti oleh 56 merek kendaraan otomotif, baik roda empat maupun roda dua, serta didukung oleh lebih dari 190 brand peserta.

“IIMS 2025 juga digelar lebih meriah dengan memperluas area pameran hingga ke Gambir Expo dengan total luasan area 154.289 meter persegi, guna memenuhi kebutuhan berbagai lini kepesertaan,” katanya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan dan kebijakan yang telah dikeluarkan untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

“Kebijakan insentif pajak untuk kendaraan hybrid dan listrik yang telah dikeluarkan pemerintah memberi angin segar kepada industri otomotif nasional yang akan berdampak bagi perekonomian nasional. Momentum ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya. (S-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya