Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEJAK diluncurkan awal Januari 2025, pemesanan All New Creta telah melampaui target. Hal itu disampaikan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, Kamis (6/2) di hadapan para jurnalis yang mengikuti All New Creta Media Drive, di Kota Bandar Lampung.
''Yang terkait dengan Creta sekarang, pesanannya sudah melebihi target satu bulan kita, sekitar 700-800 unit,'' kata Frans.
Hal itu pun sudah dikomunikasikan dengan pihak (Hyundai Motor Manufacture Indonesia (HMMI) supaya HMID dapat memenuhi janji kepada customer yang sudah memesan.
''Jadi kita jaga levelnya supaya janji ke customer nya tidak lebih dari dua bulan. Supaya customer itu tidak menunggu terlalu lama. Nah dengan itu kita komunikasi terus dengan HMMI, rasanya kita bisa memenuhi janji kepada customer itu tidak menunggu terlalu lama,'' ujar Frans lagi.
Model Creta adalah salah satu yang diekspor HMID. Menurut Presiden Direktur HMID Ju Hun Lee, sebanyak 80% yang dibuat di HMMI diekspor ke negara-negara di Timur Tengah dan Amerika Latin
''Semua model itu kan beda. Hyundai Motor Grup mempunyai pabrik di Indonesia, India juga ada. Di semua negara ada, jadi kami membedakan source pabrik yang mengekspor. Jadi tidak semua model memiliki tujuan ekspor yang sama. Negaranya mungkin bisa berbeda-beda. Tapi yang beliau mau katakan adalah sekarang pabrik HMMI secara kepasitas, lebih dari 80% itu kami ekspor. Begitupun untuk model baru,'' pungkas Ju Hun Lee.
Creta EV
Pada kesempatan itu, Ju Hun Lee juga menanggapi perihal masuk atau tidaknya Hyundai Creta EV (electric vehicle) di Indonesia.
''Actually, di Indonesia kita sudah punya Kona EV, segmen yang cukup sama dengan Creta, mini SUV. Tetapi menurut saya, Kona memiliki sedikit perbedaan. Kona itu memiliki spesifikasi lebih tinggi dan secara desain dan filosofi ada di atas Creta. Dan saya merasa selera masyarakat Indoensia itu lebh tinggi dari standar Creta,'' ujar Ju Hun Lee.
Tetapi, pihak HMID tetap akan mempertimbangkan untuk memproduksi versi EV dari Creta, jika permintaanya tinggi. "Kalau misalnya permintaan Creta itu cukup tinggi, kami akan mempersiapkan Crea EV untuk pasar Indonesia,'' tukasnya. (S-1)
Grand Wisata, kawasan mandiri yang dikembangkan oleh PT Sinarmas Land, Tbk, membidik target penjualan sebesar Rp1,5 triliun pada 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved