Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hindari Motor Berkarat Akibat Air Hujan

Cahya Mulyana
21/11/2024 11:34
Hindari Motor Berkarat Akibat Air Hujan
(ilustrasi) Air hujan dengan kadar keasaman tinggi dapat menimbulkan korosi pada komponen sepeda motor yang terbuat dari logam.(pexels)

Air hujan yang secara alami bersentuhan dengan sepeda motor tidak hanya sekedar tetesan air yang menyegarkan. Dalam paparan yang berkepanjangan, air hujan dapat menjadi faktor penyebab dampak negatif yang signifikan pada berbagai komponen sepeda motor. Salah satu dampak utama adalah korosi pada komponen logam. 

Air hujan memiliki kadar asam yang cukup tinggi, apalagi di wilayah berikilm tropis seperi Indonesia yang mencapai 4,5 sampai 5,6 potensial Hidrogen (pH). Risikonya kadar asam yang cukup tinggi dapat mengakibatkan komponen-komponen sepeda motor bermasalah, utamanya yang terbuat dari material besi dan logam.

Selain korosi, air hujan juga dapat merugikan cat sepeda motor. Komposisi air hujan yang mengandung partikel debu dan polusi udara dapat menyebabkan cat tergores atau terkelupas seiring waktu. Cat yang rusak bukan hanya masalah estetika; ini juga membuka pintu bagi korosi lebih lanjut karena perlindungan pelapis cat menjadi berkurang. Terlebih lagi, kerusakan pada cat dapat mempercepat proses penuaan dan menurunkan nilai jual sepeda motor.

Pengaruh air hujan tidak hanya terbatas pada aspek visual dan struktural, tetapi juga dapat mempengaruhi performa sepeda motor secara keseluruhan. Sistem kelistrikan sepeda motor rentan terhadap masalah karena air dapat masuk ke dalam komponen elektronik. Pengaruh ini dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan serius pada bagian-bagian kelistrikan, memerlukan perbaikan yang mahal.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari dampak negatif air hujan pada sepeda motor dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk melindungi investasi serta menjaga performa sepeda motor dalam kondisi optimal. Mencuci sepeda motor secara teratur setelah terkena hujan bukan hanya tindakan kosmetik, melainkan langkah preventif yang dapat memperpanjang umur pakai sepeda motor dan menjaga nilai estetika serta kinerjanya.
 
Oleh karena itu, saat musim hujan sepeda motor perlu mendapat perawatan ekstra, agar bagian motor yang cukup rentan bermasalah karena sering terkena air hujan tidak cepat berkarat atau alami korosi. Itu seperti rantai dan gear, standar samping dan tengah, garpu, tali rem, tali gas, lubang kunci kontak, lubang kunci di jok, pelek, stang dan plang belakang. 

Berikut Tips Agar Motor Terhindar Karat

Pakai Cairan Pelumas

Untuk perawatannya, setiap komponen tentunya berbeda-beda. Contoh rantai dan gear, Anda hanya perlu rajin-rajin memberikan pelumas agar tidak kering. Namun setelah diolesi minyak pelumas, usap perlahan dengan kain agar tidak memuncrat ke sembarang tempat.

Sedangkan untuk bagian-bagian kecil yang terletak pada rem, gas sampai dengan kopling, cukup dibersihkan dan disemprot secara regular dengan cairan khusus yang dapat menetralkan asam sekaligus menjadi pelumas. Fungsi dari cairan tersebut selain agar dapat mengurangi gesekan antara antara setiap komponen, juga dapat menghindari risiko keausan dini. Dan untuk bagian-bagian terluar lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan mesin, Anda dapat menyemprotnya dengan air bersih setelah menggunakan motor di saat hujan. 

Hindari Sabun Colek

Setelah itu, baru dapat dicuci menggunakan sabun cuci khusus motor. Jangan menggunakan sabun colek karena dapat memudarkan atau menurunkan warna dari body motor tersebut.

Cairan Anti Karat

Untuk bagian lubang kunci di motor, Anda dapat menyemprotnya dengan cairan anti karat yang banyak dijual bebas di pasaran. Selain itu, ketika musim penghujan tiba, disarankan pula untuk rajin memeriksa bagian dalam filter. Bagian ini walaupun terbuat dari plastik, namun terkadang akan semakin cepat kotor karena debu atau air yang ikut masuk ke dalamnya.

Menjaga Kebersihan

Mencuci sepeda motor setelah hujan bukanlah sekadar tugas rutin untuk menjaga penampilan, melainkan langkah penting dalam mempertahankan kesehatan dan kinerja sepeda motor. Dampak negatif air hujan, seperti korosi pada komponen logam dan kerusakan pada cat, dapat merugikan tidak hanya secara visual tetapi juga secara mekanis. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sepeda motor tidak hanya berdampak pada penampilan estetika, tetapi juga pada keselamatan berkendara dan umur pakai mesin.

Kebersihan yang terjaga tidak hanya meminimalkan risiko kecelakaan dengan meningkatkan visibilitas, tetapi juga mencegah potensi kerusakan jangka panjang pada mesin dan komponen-komponennya. Berkendara dengan sepeda motor yang bersih memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman. Melalui perawatan yang tepat, pemilik sepeda motor dapat memastikan investasi mereka tetap dalam kondisi optimal dan terhindar dari biaya perbaikan yang tidak perlu. (WAhanaHonda/Suzuki/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya