Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI era modern ini, kendaraan bermotor dan mobil mendominasi jalanan sebagai sarana transportasi utama. Namun, semakin banyak orang mulai tertarik pada kendaraan non-motor yang ramah lingkungan.
Kendaraan ramah lingkungan tidak hanya bebas dari emisi karbon, tetapi juga menawarkan solusi mobilitas yang lebih sehat, hemat biaya, dan sering kali lebih menyenangkan.
Baca juga : 7 Produk BBM Ramah Lingkungan, Bisa Jadi Solusi Masa Depan Enggak Nih?
Sepeda adalah salah satu kendaraan non-motor yang paling populer dan telah ada sejak abad ke-19. Ini adalah alat transportasi yang ramah lingkungan, hemat biaya, dan baik untuk kesehatan. Sepeda digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari berolahraga hingga perjalanan harian ke tempat kerja. Dengan adanya jalur khusus sepeda di berbagai kota, sepeda semakin diminati oleh masyarakat.
Macam-macam jenis sepeda:
Baca juga : Pentingnya Perlindungan Komprehensif untuk Mobil Listrik
Skuter listrik adalah kendaraan yang digerakkan oleh dorongan kaki. Skuter ini mudah digunakan dan praktis untuk perjalanan jarak pendek, terutama di lingkungan perkotaan. Tidak hanya anak-anak yang menggunakannya, banyak orang dewasa yang memilih skuter untuk mobilitas sehari-hari.
Skateboard adalah papan kecil dengan roda yang digerakkan dengan cara menyeimbangkan tubuh dan mendorong dengan kaki. Di beberapa kota, skateboard telah menjadi alat transportasi praktis untuk perjalanan jarak pendek. Variasi skateboard seperti longboard memberikan stabilitas lebih untuk perjalanan lebih lama di jalan yang datar.
Baca juga : Bantu Penurunan Emisi, 2 Developer Ini Sediakan Kendaraan Ramah Lingkungan
Becak adalah salah satu kendaraan tradisional yang masih digunakan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Digerakkan oleh pengemudi yang mengayuh pedal, becak menjadi transportasi umum yang ramah lingkungan dan ikonik, terutama di kota-kota tua atau daerah wisata.
Baca juga : Utamakan Keselamatan Karyawan dengan Kendaraan Ramah Lingkungan
Untuk perjalanan air, perahu dayung dan kano adalah kendaraan non-motor yang andal. Perahu dayung sering digunakan untuk aktivitas olahraga atau rekreasi, sementara kano juga populer di area wisata alam, memungkinkan penumpang untuk menikmati ketenangan di atas air tanpa polusi atau kebisingan mesin.
Kereta kuda atau delman mungkin terdengar kuno, namun di beberapa negara dan kota wisata, kendaraan ini masih digunakan sebagai sarana transportasi atau atraksi turis. Meskipun tidak sepraktis kendaraan modern, kereta kuda menawarkan pengalaman berkendara yang unik dan romantis.
Gerobak adalah kendaraan non-motor yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang. Meskipun sekarang lebih banyak digantikan oleh kendaraan bermotor, di beberapa daerah gerobak masih digunakan sebagai sarana transportasi, terutama di pasar-pasar tradisional atau daerah pedesaan.
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan memiliki berbagai manfaat, baik bagi individu maupun lingkungan. Selain tidak menghasilkan polusi udara, kendaraan non-motor juga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas. Penggunaannya juga meningkatkan kesehatan fisik, karena sebagian besar kendaraan ini digerakkan oleh tenaga manusia.
Dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kendaraan non-motor bisa menjadi alternatif transportasi yang lebih hijau dan sehat. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak kota yang ramah terhadap kendaraan non-motor, menyediakan infrastruktur yang mendukung, seperti jalur sepeda, tempat parkir khusus, dan area pejalan kaki yang luas.
Apakah Anda tertarik mencoba salah satu dari kendaraan non-motor ini untuk perjalanan harian Anda? Selain mengurangi jejak karbon, Anda juga dapat menikmati perjalanan yang lebih menyenangkan dan menyehatkan! (NA) (Z-12)
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Keberadaan TPSR3 yang ramah lingkungan itu, nantinya juga akan memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
Dengan cadangan nikel, komponen utama baterai kendaraan listrik terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, maka peluang pertumbuhan kendaraan listrik sangat besar.
Peremajaan ratusan motor EVITS ini semakin memperbesar ekosistem kendaraan listrik di Petrokimia Gresik.
Becak listrik ini justru menggambarkan langkah strategis yang sejalan dengan visi kemandirian teknologi dan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved