Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUSEN mobil listrik nomor wahid di Tiongkok, BYD, menjadi merek terlaris ketiga di dunia pada Juli tahun ini. Data Yiche seperti dilansir dari Carnewschina menunjukkan bahwa BYD menjual hampir separuh jumlah mobil Toyota yang berada di posisi pertama, dan hanya tertinggal 30.000 unit di belakang Volkswagen yang berada di posisi kedua.
BYD menjual 315.600 mobil pada bulan Juli dibandingkan dengan Toyota 651.200 dan Volkswagen 346.200. Tidak ada merek Tiongkok lain yang berhasil masuk 10 besar. Adapun Chery berhasil menempati posisi kedelapan belas dengan penjualan 71.100 dan Geely di peringkat kedua puluh dengan penjualan 63.800.
Meskipun peringkatnya sangat tinggi di bulan Juli, sepanjang tahun ini, dari bulan Januari hingga Juli, BYD berada di peringkat kedelapan dalam peringkat penjualan. Perlu ditekankan bahwa hasil itu adalah untuk merek dan bukan untuk grup perusahaan.
Baca juga : BYD Kantongi Hampir Tiga Ribu Surat Pemesanan Kendaraan di GIIAS 2024
Sepanjang Januari hingga Juli 2024, BYD berhasil melakukan penjualan sebanyak 1.714.100 unit. Penjualan Geely jauh lebih rendah, yaitu 577.700, dengan merek tersebut menempati posisi kedelapan belas secara keseluruhan.
Toyota dan Volkswagen masing-masing berada di posisi pertama dan kedua, sedangkan Honda berada di posisi ketiga.
Jika mobil China benar-benar akan mendominasi pasar dunia maka kita seharusnya melihat setidaknya satu atau dua merek lain di sepuluh besar selain BYD. (S-1)
POLISI tengah menyelidiki kasus tabrak lari antara mobil listrik BYD dan mobil Chevrolet di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Polisi menyebut pemilik mobil BYD segera menyerahkan diri.
Sebuah mobil listrik Build Your Dream (BYD) dengan tipe Seal dilaporkan terbakar di Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (13/5) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ambil pusing soal rencana investasi perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, di Indonesia yang tak kunjung terealisasi.
Brasil sedang bersiap melakukan revolusi kendaraan hibrida. Produsen mobil global berlomba menggelontorkan miliaran dolar AS untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Produsen mobil asing yang sedang kesulitan di Tiongkok mencari bantuan dari raksasa teknologi lokal untuk mencoba tetap kompetitif di pasar mobil listrik terbesar di dunia itu.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved