Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRODUSEN mobil listrik nomor wahid di Tiongkok, BYD, menjadi merek terlaris ketiga di dunia pada Juli tahun ini. Data Yiche seperti dilansir dari Carnewschina menunjukkan bahwa BYD menjual hampir separuh jumlah mobil Toyota yang berada di posisi pertama, dan hanya tertinggal 30.000 unit di belakang Volkswagen yang berada di posisi kedua.
BYD menjual 315.600 mobil pada bulan Juli dibandingkan dengan Toyota 651.200 dan Volkswagen 346.200. Tidak ada merek Tiongkok lain yang berhasil masuk 10 besar. Adapun Chery berhasil menempati posisi kedelapan belas dengan penjualan 71.100 dan Geely di peringkat kedua puluh dengan penjualan 63.800.
Meskipun peringkatnya sangat tinggi di bulan Juli, sepanjang tahun ini, dari bulan Januari hingga Juli, BYD berada di peringkat kedelapan dalam peringkat penjualan. Perlu ditekankan bahwa hasil itu adalah untuk merek dan bukan untuk grup perusahaan.
Baca juga : BYD Kantongi Hampir Tiga Ribu Surat Pemesanan Kendaraan di GIIAS 2024
Sepanjang Januari hingga Juli 2024, BYD berhasil melakukan penjualan sebanyak 1.714.100 unit. Penjualan Geely jauh lebih rendah, yaitu 577.700, dengan merek tersebut menempati posisi kedelapan belas secara keseluruhan.
Toyota dan Volkswagen masing-masing berada di posisi pertama dan kedua, sedangkan Honda berada di posisi ketiga.
Jika mobil China benar-benar akan mendominasi pasar dunia maka kita seharusnya melihat setidaknya satu atau dua merek lain di sepuluh besar selain BYD. (S-1)
Sebuah mobil listrik Build Your Dream (BYD) dengan tipe Seal dilaporkan terbakar di Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (13/5) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
POLISI tengah menyelidiki kasus tabrak lariĀ antara mobil listrik BYD dan mobil Chevrolet di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Polisi menyebut pemilik mobil BYD segera menyerahkan diri.
Produsen mobil listrik dari Tiongkok, BYD, melihat potensi besar di Indonesia dan terus berinvestasi dalam infrastruktur serta layanan bagi pelanggan.
Di Indonesia, kendaraan ramah lingkungan ini dibanderol Rp629.000.000 untuk BYD Sealion 7 varian Premium dan Rp719.000.000 untuk BYD Sealion 7 varian Performance.
Sealion 7 dihadirkan dengan kesan berkendara yang menyenangkan melalui paket baterai berkapasitas 82,56 kWh yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 230 kW dan torsi 380 Nm untuk varian Premium.
Sekjen HipmiĀ Otomotif, Hasstriansyah, mengatakan kolaborasi antara pemerintah, industri dan pengusaha sangat penting untuk mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved