BYD Kantongi Hampir Tiga Ribu Surat Pemesanan Kendaraan di GIIAS 2024

BYD, produsen mobil listrik asal China, mencatatkan pencapaian luar biasa selama gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Banten, dari 18 hingga 28 Juli.

Selama 11 hari pameran, BYD berhasil mengantongi hampir tiga ribu surat pemesanan kendaraan.

Total pemesanan kendaraan BYD mencapai 2.920 unit, dengan model MPV terbaru mereka, BYD M6, menjadi primadona. Kepala Pemasaran BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengungkapkan bahwa lebih dari 50% dari total pemesanan tersebut berasal dari BYD M6.

Baca juga : Diluncurkan di GIIAS 2024, BYD M6 Jadi Mobil MPV Listrik Pertama di Indonesia, Ini Harganya

"Di GIIAS kami mampu membukukan 2.920 pemesanan total, M6 mendominasi lebih dari 50% kendaraan yang dipesan konsumen," jelas Luther dalam kegiatan uji kendara untuk media di Kantor BYD Harmoni, Jakarta Pusat, pada Senin.

Meskipun demikian, Luther tidak memberikan rincian spesifik mengenai jumlah pesanan untuk masing-masing model kendaraan listrik BYD yang dipamerkan.

Selama GIIAS 2024, BYD memperkenalkan berbagai model termasuk BYD Seal, Atto 3, Dolphin, serta model yang belum dijual di Indonesia, BYD Yangwang U8.

Baca juga : Chery Omoda 5 EV Tampil Perdana di Hadapan Publik Indonesia

Antusiasme pengunjung GIIAS 2024 terhadap kendaraan BYD terlihat dari jumlah test drive yang mencapai 2.081 unit. Menurut data perusahaan, BYD M6 menjadi model yang paling banyak diuji coba oleh pengunjung pameran.

"Konsumen test drive mencapai 2.081 unit selama GIIAS 2024. M6 menjadi mobil yang paling banyak dijajal. Ini menjadi suatu simbol untuk BYD, bahwa antusiasme konsumen saat ini terhadap kendaraan listrik sudah meningkat," tambah Luther.

Pencapaian ini menandakan bahwa minat terhadap mobil listrik di Indonesia terus berkembang pesat, dengan BYD menunjukkan kehadiran yang signifikan di pasar otomotif tanah air.

Dukungan terhadap model-model terbaru serta antusiasme tinggi dari pengunjung GIIAS menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. (Ant/Z-10)