Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
RAKSASA otomotif Jepang Nissan mengumumkan pada Jumat (24/11) bahwa mereka akan berinvestasi hingga £2 miliar pada manufaktur mobil listrik di Inggris. Ini disebut-sebut oleh pemerintah sebagai tanda kepercayaan terhadap sektor ini.
Nissan mengatakan akan memproduksi model listrik dari dua mobil terlaris, Juke dan Qashqai, di fasilitasnya di Sunderland, timur laut Inggris, pabrik terbesarnya di Eropa. Hal ini berdasarkan rencana net zero Inggris untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil yang kotor.
Produsen mobil tersebut akan menggelontorkan dana sebesar £1,12 miliar (US$1,4 miliar) dalam operasinya di Inggris dan rantai pasokan lebih luas untuk penelitian dan pengembangan serta pembuatan dua model baru tersebut. Hal ini juga akan memicu investasi lebih lanjut dalam proyek infrastruktur dan rantai pasokan, termasuk pabrik baterai mobil listrik lain, sehingga total investasi mencapai £2 miliar (US$2,5 miliar).
Baca juga: Nissan dan Renault Luncurkan Aliansi yang Perbarui Komposisi Investasi
Investasi Nissan akan mendukung 7.000 karyawannya di Inggris dan 30.000 lapangan kerja di rantai pasokan negara yang lebih luas.
"Kendaraan listrik yang menarik merupakan inti dari rencana kami untuk mencapai netralitas karbon," kata Presiden dan CEO Nissan Makoto Uchida. "Dengan hadirnya versi listrik dari model inti Eropa kami, kami mempercepat menuju era baru bagi Nissan, industri, dan pelanggan kami."
Baca juga: Pembuat Ban Raih Penghargaan karena Menekan Polusi Mobil Listrik
Uchida menyatakan pada September bahwa tidak ada jalan untuk mundur dari rencana elektrifikasi grup tersebut karena mereka menargetkan 98% penjualan di Eropa ialah kendaraan listrik pada 2027. Berita ini muncul ketika Inggris berupaya mengambil peran utama dalam produksi mobil listrik ketika perusahaan dan pemerintah beralih dari mobil yang berpolusi tinggi.
Pemerintah Inggris pada Jumat mengonfirmasi bahwa mereka memberikan dana sebesar £15 juta untuk proyek penelitian dan pengembangan kolaboratif untuk kendaraan tanpa emisi yang dipimpin oleh Nissan. "Investasi Nissan merupakan bentuk kepercayaan besar-besaran terhadap industri otomotif Inggris yang telah memberikan kontribusi besar sebesar £71 miliar per tahun bagi perekonomian kita," kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, yang akan menghadiri pengumuman resmi di lokasi tersebut pada Jumat.
"Usaha ini tidak diragukan lagi akan mengamankan masa depan Sunderland sebagai Silicon Valley-nya Inggris untuk inovasi dan manufaktur kendaraan listrik. Menjadikan Inggris tempat terbaik untuk melakukan bisnis adalah inti dari rencana ekonomi kami."
Menteri Keuangan Jeremy Hunt pada Rabu berjanji dalam pembaruan anggarannya untuk berinvestasi sebesar £4,5 miliar di sektor-sektor strategis termasuk industri otomotif.
Namun, awal tahun ini Sunak melunakkan kebijakan yang bertujuan mencapai emisi nol karbon pada 2050. Ia menunda larangan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel selama lima tahun hingga 2035. Namun hal ini berarti sektor manufaktur mobil yang sebagian besar dimiliki asing harus beralih ke produksi kendaraan listrik sepenuhnya.
Nissan sebelumnya memperingatkan bahwa Brexit tanpa kesepakatan akan mengancam pabrik Sunderland. Namun Nissan berkomitmen untuk masa depannya setelah pemerintah menyetujui perjanjian perdagangan.
Industri mobil di negara tersebut telah memperingatkan bahwa produsen mobil akan segera menghadapi kenaikan bea masuk sebesar 10% pada mobil listrik yang melintasi Selat Inggris. Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 2021 setelah mencapai perjanjian perdagangan bebas terakhir yang menghapus tarif mobil.
Namun berdasarkan kesepakatan tersebut, mulai 1 Januari 2024, setidaknya 45% nilai suku cadang mobil harus berasal dari Inggris atau Uni Eropa agar dibebaskan dari bea masuk. Hal ini merugikan produsen mobil listrik karena baterai mereka sering kali berasal dari Tiongkok, meskipun ada upaya dari Inggris untuk meningkatkan produksinya. (AFP/Z-2)
Nissan mencatat kerugian bersih sebesar 750 miliar yen (lebih dari Rp84 triliun) pada tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari 1 April 2024-31 Maret 2025.
Meskipun demikian, Bima sekilas menyinggung Nissan X-Traile-Power yang sempat diperkenalkan pada akhir 2024 silam. Saat itu, model yang dihadirkan adalah e-Power e-4ORCE.
Selain Nissan Serena yang menjadi tulang punggung penjualan perusahaan, teknologi e-Power diharapkan dapat membantu membangun kesadaran dan citra merek di masyarakat.
Sesuai tema Nissan di IIMS 2025, adalah wujud komitmen Nissan dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya berfokus pada performa kendaraan,
HONDA dan Nissan secara resmi sepakat mengadakan pembicaraan selama enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger.
Honda dan Nissan telah sepakat untuk memulai pembicaraan dalam enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger yang akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved