Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jenis Material Logam dan Pengaruh Terhadap Performa dan Usia Busi

Gana Buana
30/12/2022 14:35
Jenis Material Logam dan Pengaruh Terhadap Performa dan Usia Busi
(MI/GANA BUANA)

JENIS material yang terdapat dalam busi tenyata bukan hanya berdampak terhadap performa, tetapi juga berpengaruh pada usia dan ketahanan (durability) busi itu sendiri. Material yang ditawarkan oleh produsen busi amat bergam, mulai dari iridium (Ir), nikel (Ni), perak (Ag) hingga emas (Au). Bahan ini digunakan karena diyakini mampu menghantarkan panas dengan baik. 

Meskipun demikian, dalam pengaplikasiannya, PT NGK Busi justru memilih material yang sederhana yakni nikel, platinum dan iridium. Hal ini diungkap oleh Technical Support PT NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano, dimana perusahaannya sangat menghindari pemakaian material silver atau perak. 

“NGK membuktikan diri bahwa dengan material yang sederhana boiling poinnya justru lebih optimal. SIlver atau perak justru tidak kuat dalam boiling dan melting point,” ungkap Diko dalam acara Coaching Clinic PT NGK di Bintaro, Tangerang Selatan, di penghujung 2022 lalu.

Busi berbahan silver, menurut Diko mudah tergerus ketika terkena suhu tinggi di ruang bakar, meskipun diakui bahwa meterial dari perak ini memiliki daya hantar listrik yang baik. “Pengapiannya memang bagus, namun dari segi life timenya ya sebentar, dan dari segi cost tentunya lebih mahal,” jelas Diko. 

Fakta itulah yang membuat perusahaan tetap memilih menggunakan material iridium dan platinum karena daya tahannya jauh lebih tinggi, sekaligus memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik yang baik.

Kurangi Emisi Karbon

Sepanjang perjalanannya, lanjut Diko, NGK juga pernah menggunakan material nikel sebagai bahan baku produksi busi. Namun saat ini, demi menekan gas buang dan emisi pembuatan busi NGK menggunakan material precious metal atau logam mulia.

Beberapa jenis produk NGK, Center Electrode-nya kini menggunakan beragam material logam mulia yang berfungsi untuk meningkatkan performa dan usia pakai busi. Beberapa produk tersebut di antaranya adalah G-Power, Iridium IX dan Laser Iridium.

“Beberapa varian busi spesifikasi tertinggi seperti NGK Laser Iridium telah menggunakan teknologi logam mulia ganda pada Ground Electrode dan Center Electrode-nya. Pada busi tipe MotoDX digunakan kombinasi logam mulia Iridium dan Ruthenium pada Center Electrode-nya serta Ground Electrode berbentuk 'D Shape' sehingga mampu menyempurnakan pembakaran,” jelas Diko. 

Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia Ardhieta Wicaksana menambahkan, Meski kini tren kendaraan listrik merebak, banyak  pengguna kendaraan bermotor yang masih setia menggunakan kendaraan dengan sistem pembakaran internal. 

“NGK Busi juga turut berpartisipasi dalam menekan emisi gas buang dengan cara menggunakan material logam mulia,” kata dia. 

Selain itu, pria yang akrab disapa Dhieta itu mengungkapkan, meski dampaknya tidak signifikan, setidaknya ada upaya yang dilakukan untuk menghasilkan emisi gas buang yang rendah. Apalagi, ke depan arah bisnis NGK juga akan berubah. 

“Sudah ada beberapa planing yang akan kami develop, kami harap pelanggan juga akan menantikan improvisasi ini,” tandas Dhieta (Gan)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya