Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Volkswagen Van Club Gelar Aksi Pelepasan Strobo dan Sirene

Mediaindonesia.com
22/10/2022 20:20
Volkswagen Van Club Gelar Aksi Pelepasan Strobo dan Sirene
.(MI/NURTJAHYADI)

DI sela-sela perhelatan Volkswagen Van Club (VVC) Drag Race 'Fast and Go' yang digelar di Adhi City Sentul Bogor, pada Sabtu (22/10), Ketua Umum VCC Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar melakukan aksi lepas strobo dan sirene sebagai dukungan terhadap gerakan tertib dan disiplin berlalu lintas.

Pudji menegaskan bahwa penggunaan lampu strobo dan sirine sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada Pasal 59 disebutkan bahwa penggunaan sirene dan lampu isyarat (strobo) hanya boleh digunakan oleh petugas yang diberi wewenang.

Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian. Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan pengangkut tahanan, pengawalan TNI, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan pengangkut jenazah. 

Sementara untuk lampu isyarat kuning tanpa sirene digunakan pada kendaraan patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintasdan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, mobil derek, serta angkutan khusus terutama yang berukuran besar dan berat.

Sebagai bagian dari anggota komunitas, mantan Kakorlantas dan Kapolda Kepulauan Riau ini ingin mengajak kepada seluruh anggota komunitas otomotif untuk memberikan contoh dalam mematuhi peraturan lalu lintas melalui aksi lepas strobo dan sirene ini.

"Oleh karena itu kami bersama temen-teman di VVC akan men-declare bahwa penggunaan strobo maupun sirene itu No Way. Tidak boleh lagi," tegas Pudji di hadapan sejumlah media yang hadir di acara Volkswagen Van Club (VVC) Drag Race 'Fast and Go', Sabtu (22/10).

Menurut Pudji, saat ini masih ada saja yang memasang sirene maupun strobo pada kendaraan mereka, termasuk dirinya. Oleh karena itu ia akan melepaskan sebagai bentuk keseriusannya. "Mulai hari ini mau saya lepas. Saya ingin mengajak dan membuktikan, kita ini bisa membantu Polri juga dalam hal tertib berlalu lintas," imbuhnya.

Usai memberikan pernyataan itu, mantan Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan itu beranjak menuju VW Combi kesayangannya untuk melepas beberapa aksesoris yang menurutnya tidak boleh digunakan, dan menyerahkan ke panitia.

Ia juga menegaskan dukungannya kepada Polri untuk menertibkan perbuatan yang tidak diperboleh dilakukan masyarakat demi ketertiban lalu lintas. "Jika ditemukan masih melakukan hal itu, mari kita sama-sama melakukan teguran dan mengingatkan," ajaknya. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya