Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TOYOTA Indonesia kembali mendukung penyelenggaraan rangkaian Seminar 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia yang digelar di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya pada Selasa (11/10). Rangkaian seminar nasional kali ini mengangkat tema 'Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya'.
Toyota Indonesia sebelumnya telah mendukung kegiatan serupa di dua lokasi universitas nasional, yaitu di Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang pada 25 Mei 2022 bertemakan 'Komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission, Kontribusi Masing-Masing Sektor dan Tantangannya, dan di Universitas Udayana (UNUD) di Bali pada 27 Juli 2022 bertema ;Bali untuk Pariwisata Hijau & Berkelanjutan Menuju Net Zero Emission di Indonesia'.
Seminar nasional tahap ketiga bersama ITS kali ini menitikberatkan pada pembahasan transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai prioritas nasional pemerintah. Pentingnya dukungan penuh kepada Pemerintah dalam mewujudkan pengurangan emisi karbon yang nyata tentu membutuhkan partisipasi dan kontribusi aktif seluruh pihak.
Pada implementasinya, upaya menuju era EBT juga menghadapi tantangan sendiri bagi Indonesia yang memiliki sumber daya EBT berlimpah (tenaga surya, angin, panas bumi, bio energi, energi gelombang laut dan sebagaianya), namun dengan karakteristik geografis yang beragam, sehingga setiap wilayah memiliki potensi dan pendekatan strategi implementasi yang berbeda.
Kolaborasi Jadi Jembatan Transisi Energi
Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama akademisi untuk memberikan edukasi serta menyelaraskan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda yang berpartisipasi aktif dalam mendukung peta jalan energi pemerintah.
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya dukungan terhadap pemerintah dalam memanfaatkan EBT, peran akademisi dalam menyampaikan inovasi teknologi yang dapat diterapkan dari proses hulu ke hilir oleh industri, menjadi salah satu kunci keberhasilan. Salah satunya, di industri otomotif melalui Life Cycle Assesment (LCA) yang dapat menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Melalui transformasi industri otomotif, Toyota Indonesia hadir dengan pendekatan Multi-pathway yaitu sinergi ragam teknologi kendaraan elektrifikasi dan pemanfaatan energi rendah emisi seperti biofuel, etanol dan hidrogen, serta optimalisasi implementasi EBT dalam proses manufaktur yang lebih ramah lingkungan.
“Transisi menuju energi baru terbarukan memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan energi dan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi di masa yang akan datang. Kami meyakini bahwa netralitas karbon merupakan suatu keniscayaan. Harapannya kita bersama-sama menyikapi perubahan yang tidak bisa dielakkan sebagai kesempatan yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan bangsa Indonesia,” ungkap Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.
Ajang Edukasi Pentingnya Transisi Energi
Seminar nasional di ITS dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama digelar pada pagi hari dengan empat pembicara yaitu: Dari ITS diwakili Prof Ir Joni Hermana MSc, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Dr Ir Taufiek Bawazier MSi, Co-Founder & Direktur Indonesia Research Institute for Decarbonization Paul Butarbutar, dan Vice President Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Yoshiaki Ishimoto.
Pada sesi kedua, seminar menghadirkan tiga pembicara: Direktur PLN Wiluyo Kusdwiharto, Presiden Direktur PT Pertamina GAS Ir Gamal Imam Santoso, dan Prof Dr Eng Eniya Listiani Dewi BEng MEng Ms.
“Dengan menggandeng peran aktif akademisi, seminar ini harapannya dapat mengedukasi serta memperdalam pemahaman mahasiswa sebagai generasi penerus mengenai peta jalan Pemerintah memasuki era EBT dan implementasinya. Sehingga semua elemen masyarakat dapat berkontribusi aktif dan turut serta memanfaatkan EBT sebagai upaya pengurangan emisi demi Indonesia yang lebih bersih dan dapat dinikmati tidak hanya untuk saat ini namun berkelanjutan di masa depan,” tutup Bob Azam. (S-4)
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved