MESKIPUN terlihat sederhana, sekring meleleh bisa sangat membahayakan jika dibiarkan, karena dapat memicu kebakaran. Hal ini juga dapat terjadi di mobil. Resiko mobil terbakar tentu tidak kita inginkan terjadi.
Untuk mencegah risiko tersebut, Auti2000 memberikan tips sederhana untuk mengantisipasi sekring meleleh sebelum merambat ke masalah lebih besar. Berikut beberapa penyebab sekring meleleh dan tips solusi pencegahannya.
Kualitas Sekring Buruk
Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya. Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring.
Komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas. Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.
Sekring Tidak Sesuai Ukuran
Karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, AutoFamily mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A. Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan. Ditambah, semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan.
Saat arus listrik yang melewati kabel melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Hal ini berpotensi menyebabkan kabel kelebihan arus, panas dan berpotensi terbakar.
Penambahan Beban pada Sekring
Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik (modifikasi kelistrikan). Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil.
Saat ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan. Pastikan sistem perkabelan dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah memicu hubungan arus pendek.
Perombakan kelistrikan mobil akan terkait faktor safety dan risiko garansi tidak dapat diklaim kalau sampai ada masalah. Oleh karena itu saat konsumen ingin memasang aksesoris tambahan yang terkait dengan kelistrikan, pastikan merupakan aksesoris resmi dan dipasang di bengkel resmi.
Pemasangan Sekring Tidak Pas
Dudukan sekring dibuat sedemikian rupa supaya dapat menopang sekring dengan kuat dan aman. Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi dan tidak boleh longgar. Kalau sampai longar akan menimbulkan arus listrik yang tidak stabil sehingga memunculkan bunga api yang membuat sekring panas, meleleh, bahkan terbakar.
Cara Mudah Mencegah Sekring Mobil Meleleh
Cek kondisi sekring dan terminalnya setidaknya sebulan sekali, segera ganti jika sekring meleleh atau dudukannya longgar. Waspada potensi kerusakan seperti lampu depan yang hidup-mati berkali-kali atau bau sangit dari terminal sekring.
Jangan tunda untuk mengganti sekring yang meleleh dengan dengan ukuran yang sama. Periksa jalur kabel pada sekring yang meleleh dari kemungkinan masalah seperti sambungan kabel rusak.
“Sekring memiliki peran sangat penting dalam menjaga kinerja sistem kelistrikan mobil. Terlebih kendaraan modern Toyota membutuhkan sistem kelistrikan yang stabil dan aman supaya sanggup bekerja dengan baik. Waspada potensi sekring meleleh dan pastikan memeriksa kondisi sekring berikut terminal dan sistem perkabelan mobil supaya terhindar dari risiko masalah kebakaran mobil,” papar Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Senin (22/8). (S-4)