Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Dalam acara konferensi pers virtual bersama sejumlah media, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan secara resmi dibukanya surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk model spesial GR Yaris yang belakangan ini ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, Selasa (23/3).
Menurut Anton, TAM menerima laporan dari sejumlah diler yang menyatakan telah menerima banyak pesanan untuk mobil yang mengusung teknologi mobil reli Toyota di ajang World Rally Championship tersebut. "Karena informasinya simpang siur, ada yang menyebutkan 200, 300, 400, 600, tapi seberapa banyak sebenarnya," ungkap Anton
Oleh karena itu, menurut Anton SPK menjadi sangat penting karena untuk mengetahui seberapa banyak jumlah SPK yang diterima secara aktual. "Per tanggal 25 Maret ini, TAM akan menginput secara resmi SPK dari diler untuk memastikan seberapa banyak sesungguhnya SPK yang masuk."
Yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana nanti mekasnisme pengaturan siapa konsumen yang bisa memiliki kendaraan edisi terbatas ini. Pasalahnya dari jumlah total 25 ribu unit GR Yaris yang diproduksi secara global itu, Indonesia hanya mendapatkan kuota sebanyak 126 unit.
Anton juga menyatakan pihaknya belum bisa menentukan soal harga jual pastinya di Indonesia dan kapan kendaraan itu akan dikirim ke konsumennya. Namun TAM berjanji hal itu akan dilaksanakan tahun ini di semester kedua.
"Diperkirakan harganya nanti ada di kisaran Rp750 sampai Rp850 juta, dan dibandingkan dengan negara lain, harga ini cukup kompetitif karena di negara lain bisa mencapai Rp1 miliar," ujar Anton.
Saat ini GR Yaris masih dalam proses homologasi untuk mendapatkan izin dari pemerintah. Setelah mengantongi semua pesyaratan pihak TAM akan segera mengumumkan waktu peluncuran beserta harga resminya.
"Konsumen juga bebas memilih warna apa yang disukai, yaitu merah atau putih," ujar Anton setengah berkelakar.
Ada pertanyaan kenapa sih GR Yaris begitu istimewa dan begitu diminati? Menurut Toyota, Selain sosoknya yang 'ganteng', GR Yaris merupakan model yang lahir untuk memenuhi homologasi FIA World Rally Championship (WRC) agar mobil Toyota bisa ikut di ajang reli bergengsi itu.
Salah satu syaratnya adalah, mobil yang ikut WRC harus merupakan mobil yang sudah diproduksi secara massal dalam jumlah tertentu, dan lahirlah GR Yaris ini. Bisa dibilang, ini adalah mobil reli sesungguhnya yang bisa Anda miliki.
Sebagai kendaraan kompetisi, GR Yaris dibuat sedikit berbeda dari versi standarnya. Hatchback tiga pintu dengan atap lebih rendah dan aerodinamis ini dibekali mesin tiga silinder G16E-GTS 1.600 cc turbocharger yang mampu menghasilkan output hingga 268 hp dan torsi 370 Nm dikombinasi transmisi manual 6-percepatan.
Yang tak kalah 'eksotis'nya adalah sistem penggeraknya yang mengusung model all-wheel-drive (AWD) GR-Four, lengkap dengan tiga pilihan mode berkendara, Normal (pembagian traksi depan/belakang 60:40), Sport (30:70), dan Track (50:50).
Kaki depannya menganut suspensi MacPherson Strut dan Double Wishbone pada bagian belakang, sementara seluruh rem menggunakan ventilated disc untuk mengimbangi performa mesinnya yang ganas.
Cakram depan berdiameter 356 mm yang dijepit oleh 4 pot fixed calliper, dan caram belakang berdiameter 297 mm dikombinasi 2 pot fixed calliper. Sedangkan penyalur tenaga dan traksi mesin ke permukaan jalan mengandalkan pelek BBS yang dibalut ban Michelin Pilot Sport 4S berdiameter 18 inci.
Selain spesifikasinya yang 'gak umum', keterbatasan produksinya juga membuat kendaraan ini begitu istimewa. Wajar jika mobil ini menjadi rebutan di Indonesia oleh beberapa golongan masyarakat, mulai dari pembalap/pereli, pejabat, kolektor maupun penghobi otomotif.
Justru sekarang pertanyaannya adalah : Siapa penggemar otomotif yang tidak ingin memiliki Gazoo Racing (GR) Yaris ini ada di garasinya? (S-4)
Toyota boleh dikatakan menjadi pionir teknologi elektrifikasi jenis HEV. Toyota Hybrid System (THS) diperkenalkan pertama kali pada 1997 melaluiToyota Prius generasi pertama.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
Dengan diproduksinya bZ4X di Indonesia, kendaraan berbasis baterai ini akan lebih mudah dijangkau, serta memastikan ketersediaan suku cadang yang lebih optimal bagi pelanggan.
Mereka memahami kekhawatiran Pemerintah Indonesia dan menyatakan komitmen untuk menjaga harga tetap stabil dan mempertahankan tenaga kerja di tengah berbagai tantangan global.
Lebih dari 300 anggota TeRuCI yang hadir bersama sekitar 200 kendaraan dari 32 chapter di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved