Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WALAUPUN menjadi tahun yang penuh tantangan akibat dampak pandemi covid-19, penyelenggaraan lomba anak-anak menggambar mobil impian Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2020 bisa berjalan dengan baik hingga babak akhir pemilihan pemenang.
Setelah melalui tahap penyeleksian dan penjurian, acara pengumuman para pemenang TDCAC untuk pertama kalinya akan dilakukan secara virtual untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
President Director PT Toyota-Astra Motor Susumu Matsuda menyebutkan bahwa Toyota secara global telah konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak 2004 sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.
“Kami merasa bangga karena mimpi anak-anak ini juga menjadi salah satu inspirasi kami dalam mengembangkan kebutuhan mobilitas. Bahkan Toyota juga banyak belajar dari karya mereka semua, untuk mengetahui harapan mobililitas di masa depan, termasuk dalam menghadirkan kendaraan yang eco-friendly,” ujar Matsuda, Selasa (17/11).
Toyota mempunyai komitmen tinggi dalam menghadirkan mobility solution bagi masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan lebih banyak kendaraan yang eco-friendly. Salah satunya melalui jajaran produk kendaraan elektrifikasi yang lengkap, mulai dari kendaraan Hybrid bahkan hingga teknologi Fuel Cell.
Di tahun yang penuh tantangan ini juga tidak mampu menahan animo anak-anak terhadap TDCAC, bahkan justru semakin besar. Lebih dari 8.300 karya masuk ke komite TDCAC 2020, naik lebih dari 10% dibandingkan dengan kontes tahun lalu.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8-11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12-15 tahun.
Para juri kontes antara lain terdiri dari public figure sekaligus pemerhati anak-anak Syahnaz Haque, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya. Ke-9 karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 8 kali berpartisipasi pada TDCAC, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Dalam 2 tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018, karya anak Indonesia bahkan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di tingkat global yaitu Best Engineering Award dan karya gambarnya dibuatkan mock-up (miniatur diorama) oleh Toyota Motor Corporation.
Pada 2017, Faisal Fatahillah berhasil meraih Best Engineering Award dengan karya berjudul 'Note Car'. Sedangkan pada 2018, Xylone Margareth Andariska dengan karya berjudul 'Alphabet Car', memenangkan 2 penghargaan yaitu Best Engineering Award dan Gold Award untuk Kategori 1. Tahun lalu, Damion Deven juga berhasil memenangkan Gold Award di Kategori 2. (S-4)
Lebih dari 300 anggota TeRuCI yang hadir bersama sekitar 200 kendaraan dari 32 chapter di seluruh Indonesia.
Tarif Presiden Donald Trump yang diberlakukan Senin dapat meningkatkan harga jual setidaknya 39 model mobil yang dijual di AS.
Penjualan Toyota di IIMS 2025 naik 7,4% dari tahun lalu karena didorong oleh peningkatan sales kendaraan elektrifikasi (xEV).
PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali menghadirkan gebrakan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 13–23 Februari 2025.
Mobil hybrid dan kendaraan berbahan bakar biofuel, dapat menjadi pilihan yang lebih efektif untuk memenuhi target NDC 2030,
Beyond Zero, yang menekankan pada komitmen global Toyota, termasuk Toyota Indonesia, untuk mencapai Netralitas Karbon dengan membuat ekosistem hijau untuk masa depan berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved