Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
UNDANG-UNDANG No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengamanatkan semua perguruan tinggi di Indonesia berkomitmen meningkatkan daya saing dalam peta akademik global. Pendidikan tinggi sekaligus diharapkan jadi 'sumber inovasi dan solusi bagi pertumbuhan dan pengembangan bangsa'. Kini, kualitas perguruan tinggi diukur dari kemampuannya memenuhi standar mutu pendidikan tinggi global dengan komitmen mengembangkan, memproduksi, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa.
Dalam menjalankan amanat itu, perguruan tinggi berupaya melakukan penjaminan mutu dan memacu peningkatan kualitas akademik, sumber daya manusia, sarana-prasarana, dan pengembangan kelembagaan. Semua mestinya terdorong melaju kencang secara serius, bukan lamis, setengah hati, atau basa-basi, meraih predikat world class university.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/melejitkan-universitas-islam
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved