Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Swiatek Tantang Paolini di Final Cincinnati Terbuka 2025

Khoerun Nadif Rahmat
18/8/2025 11:52
Swiatek Tantang Paolini di Final Cincinnati Terbuka 2025
Petenis Polandia Iga Swiatek.(Anadolu)

IGA Swiatek memastikan langkahnya ke final Cincinnati Terbuka untuk pertama kali. Petenis asal Polandia itu menyingkirkan Elena Rybakina 7-5, 6-3 pada semifinal, Minggu (17/8) waktu setempat, sekaligus meraih tiket laga puncak melawan Jasmine Paolini.

Enam kali juara Grand Slam tersebut tampil solid usai bangkit dari ketertinggalan di set pertama. Ia memenangi empat gim terakhir untuk merebut set pembuka, lalu melesat dengan keunggulan 4-1 di set kedua sebelum akhirnya menutup kemenangan atas Rybakina, juara Wimbledon 2022.

"Itu pertandingan yang hebat. Di awal saya bahkan terkejut bisa mengikuti ritme cepat karena kami bermain begitu intens," ujar Swiatek dikutip dari AFP.

"Saya ingin tetap ada di sana ketika Elena mulai melakukan kesalahan. Tidak mungkin mempertahankan level permainan setinggi itu sepanjang laga."

Rybakina, yang sehari sebelumnya menyingkirkan juara bertahan sekaligus petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka, sempat menggagalkan tiga break point di gim keenam set kedua dan menyelamatkan dua match point. Namun Swiatek tetap menuntaskan laga pada gim berikutnya.

Swiatek, juara Wimbledon bulan lalu, kini mengincar gelar WTA 1000 ke-13 dalam kariernya. Kemenangan di Cincinnati juga bakal menjadi modal berharga menuju US Open yang bergulir 24 Agustus. 

"Saya bermain dengan intensitas dan kualitas. Saya merasa baik dengan permainan saya sekarang dan tidak akan mengubah apa pun," katanya.

Di final, Swiatek akan menghadapi Jasmine Paolini yang melaju setelah menyingkirkan Veronika Kudermetova 6-3, 6-7(2), 6-3. Petenis Italia berusia 29 tahun itu sebelumnya juga menumbangkan Coco Gauff di perempat final.

Paolini mengaku sempat goyah setelah gagal menutup laga di set kedua. "Kuncinya adalah melupakan, kembali bertarung, dan tetap berada di momen sekarang," ujarnya. 

"Saya gugup dan sempat berpikir akan kalah di tiebreak. Tapi saya kembali ke lapangan di set ketiga dengan berusaha tidak memikirkan apa yang sudah terjadi. Kamu harus terus berjuang."

Paolini, finalis Grand Slam dua kali pada 2024, kini membidik gelar keempat sepanjang karier. Namun, catatan pertemuannya kontra Swiatek belum berpihak: ia kalah dalam lima laga sebelumnya dan hanya mampu merebut satu set.

"Siapa pun yang sampai ke final pasti tampil bagus," ucap Swiatek menanggapi duel melawan Paolini. (Ndf/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya