Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LIMA atlet berpredikat juara dunia di nomor Line Dance mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025. Kelima atlet asal Kalimantan Timur itu tampil dalam lomba yang digelar di Aula Bir Ali 1 Asrama Haji, Mataram, NTB, Selasa (29/7).
Mereka adalah Alief Rizky Pasya Adijaya, Frangky, Zie Pana Isinanta, Asbar, dan Syifa Asyifa. Nama-nama yang sudah mengharumkan Indonesia di ajang UCWD Country Dance World Championships 2024 di Colorado, Amerika Serikat.
Alief meraih gelar tertinggi di kategori Super Star, Frangky mencatat sejarah sebagai satu-satunya atlet Asia yang menjuarai kategori Super Star Plus, Zie Pana berjaya di Racing Star, Asbar menempati posisi runner-up Super Star, dan Syifa meraih peringkat tiga di kategori Advent.
“Di Fornas VII Jawa Barat 2023 lalu, Kaltim (Kalimantan Timur) hanya menurunkan Frangky yang merupakan peraih perak Super Star di Texas AS. Kini, kita menurunkan lima atlet kelas dunia di Fornas VIII. Nama-nama mereka cukup ditakuti di dunia dan Frangky menjadi satu-satunya dari Asia yang meraih Super Star Plus,” kata Ketua Universal Line Dance (ULD) Kaltim, Trimurti Rahayu dalam keterangannya.
Trimurti menegaskan, keikutsertaan di ajang dunia seperti UCWD bukan perkara mudah. Para peserta harus mengumpulkan empat poin dari kompetisi resmi yang diakui.
"Lima atlet ULD Kaltim itu mendapatkan 4 poin setelah tampil di Bali Open, Malaysia Open, Korea Open, Jepang dan Belanda Open. Persiapan mereka pun cukup panjang untuk bisa meraih prestasi dunia," paparnya.
Ketua Panitia Fornas VIII 2025, Ibnu Riza Pradipto, mengapresiasi semangat para peserta dan menyebut line dance sebagai salah satu cabang Inorga dengan jumlah peserta terbanyak.
"Lina Dance ini tercatat sebagai salah satu Inorga yang banyak pesertanya. Tercatat 783 atlet dari 23 provinsi yang tampil," katanya. (I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved