Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dibuka di NTB, Fornas VIII Lampaui Pesta Olahraga

Wisnu Arto Subari
27/7/2025 12:03
Dibuka di NTB, Fornas VIII Lampaui Pesta Olahraga
(MI/HO)

FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII resmi dibuka di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu malam (26/7). Ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia ini diikuti puluhan ribu peserta dari seluruh pelosok Tanah Air.

"Ketika tubuh bergerak dalam semangat, jiwa ikut bergetar dalam sukacita. Ketika bangsa merayakan kebugaran, sesungguhnya kita sedang membangun kejayaan," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Fornas VIII, Ibnu Sulistyo Riza Pradipto, dalam keterangannya, Minggu (27/7).

Berdasarkan laporan resmi panitia penyelenggara, FORNAS VIII NTB diikuti 38 kontingen provinsi se-Indonesia, 12.378 penggiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan ofisial, 74 induk organisasi olahraga masyarakat (Inorga) yang bertanding dalam 847 nomor pertandingan, serta 13 Inorga eksibisi dan 3 Inorga undangan khusus dari Gubernur NTB. Total peserta dan pendamping yang hadir langsung ke NTB mencapai lebih dari 18.000 orang dengan estimasi perputaran ekonomi lokal sebesar lebih dari Rp800 miliar khususnya pada sektor perhotelan, transportasi, logistik, UMKM, dan kuliner lokal.

Selain itu, kegiatan ini turut menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara, baik di sektor formal maupun informal. "Ini bukan sekadar pesta olahraga, tetapi gelora semangat kebangsaan dari timur Indonesia. Dari NTB untuk Indonesia yang lebih sehat, bugar, dan bersatu"” tambah Ibnu Riza.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa acara ini memperlihatkan bagaimana olahraga masyarakat bisa bersanding harmonis dengan budaya dan ekologi. "Pertunjukan seni daerah; kuliner khas Sasak, Samawa, Mbojo; hingga pameran komunitas menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat dapat beriringan dengan budaya dan lingkungan," ujarnya saat membuka acara di halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram.

Menurut Iqbal, semboyan Kalah Menang Semua Senang mencerminkan filosofi sejati dari olahraga rekreasi bahwa partisipasi lebih penting daripada podium dan rasa senang adalah medali bagi semua. "Sebagai tuan rumah kami tidak hanya menyiapkan venue dan fasilitas. Yang kami siapkan adalah senyuman masyarakat, keramahan budaya, dan pelayanan terbaik yang menjadi identitas kami sebagai daerah tujuan wisata dunia," tegasnya.

Iqbal menyebut pelaksanaan Fornas VIII merupakan bagian dari pemanasan bagi NTB dalam menyongsong peran sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. (Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya