Wimbledon 2025: Alcaraz Tundukkan Struff, Jaga Asa Hat-trick Gelar

Thalatie K Yani
05/7/2025 06:31
Wimbledon 2025: Alcaraz Tundukkan Struff, Jaga Asa Hat-trick Gelar
Carlos Alcaraz berhasil menundukan Jan-Lennard Struff 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon.(Media Sosial X)

JUARA bertahan Carlos Alcaraz tetap berada di jalur untuk meraih gelar Wimbledon ketiganya, setelah menaklukkan Jan-Lennard Struff dalam pertandingan sengit, Jumat (5/7). Petenis peringkat dua dunia itu menang 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 dan melaju ke babak 16 besar.

Meski belum tampil dalam performa terbaiknya sepanjang turnamen, Alcaraz menunjukkan mental tangguh dan kualitas permainan tinggi dalam momen-momen krusial.

"Saya tahu ini akan jadi pertandingan sulit," ujar Alcaraz. "Dia punya servis besar dan sering naik ke net. Saya bangga bisa menang dalam empat set. Setiap set tadi sangat menegangkan dan penuh perjuangan."

Setelah harus bertarung lima set melawan Fabio Fognini di babak pertama, dan mengalahkan wildcard Inggris Ollie Tarvet di babak kedua, Alcaraz kembali diuji oleh Struff yang tampil tanpa beban.

Alcaraz membuka pertandingan dengan meyakinkan—memenangi set pertama hanya dalam waktu 30 menit. Namun, Struff bangkit di set kedua, meningkatkan akurasi servis dan mencetak empat ace yang membantunya merebut dua break dan menyamakan kedudukan.

Sayangnya, konsistensi Struff menurun di set ketiga. Ia membuat tiga double fault awal yang langsung dimanfaatkan Alcaraz untuk merebut kendali permainan.

Set keempat berlangsung lebih ketat. Alcaraz menunjukkan kelasnya saat menyelamatkan break point dan mencetak pukulan voli backhand brilian di net untuk merebut break krusial pada kedudukan 4-4. Ia kemudian menutup laga dengan servis tanpa balas, memastikan tempat di babak 16 besar menghadapi unggulan ke-14, Andrey Rublev.

Fritz Lanjutkan Marathon, Fonseca Gugur

Petenis Amerika Taylor Fritz kembali menjalani laga panjang di Wimbledon. Dalam pertandingan berdurasi lebih dari tiga jam, ia menang atas Alejandro Davidovich Fokina 6-4, 6-3, 6-7(5), 6-1. Ini menjadi laga ketiganya berturut-turut yang melewati batas tiga jam, meskipun kali ini ia hanya membutuhkan empat set.

"Pertandingan ini lebih berat secara fisik dibanding dua sebelumnya," kata Fritz. "Saya banyak berlari ke sisi lapangan di bawah panas. Tapi secara keseluruhan, saya merasa baik."

Fritz akan menghadapi petenis Australia Jordan Thompson di babak 16 besar. Thompson sendiri mencatat sejarah dengan mencapai babak ini untuk pertama kalinya, setelah menaklukkan Luciano Darderi 6-4, 6-4, 3-6, 6-3.

Sementara itu, harapan Brasil lewat remaja berbakat Joao Fonseca kandas setelah kalah dari Nicolas Jarry dalam laga sesama petenis Amerika Selatan. Jarry menang 6-3, 6-4, 3-6, 7-6(4), dan akan berjumpa wakil tuan rumah Cameron Norrie di babak berikutnya.

Jarry mengungkapkan kedekatannya secara emosional dengan Wimbledon. Kakeknya, Jaime Fillol, pernah menembus babak keempat turnamen ini pada 1974.

“Saya pertama kali datang ke sini bersama kakek saat usia 10 dan 11 tahun. Sejak itu, saya jatuh cinta dengan turnamen ini,” ujarnya. “Setiap kemenangan berarti saya bisa bertahan beberapa hari lebih lama di sini—dan itu sangat membahagiakan.” (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya