Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa kehadiran Pertamina Mandalika Racing Series 2025 merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mengembangkan bakat pembalap muda Indonesia agar dapat bersinar hingga ke tingkat global.
“Kami melihat potensi luar biasa pada para pembalap muda Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa menjadi kebanggaan Indonesia di level internasional,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Gelaran balap motor yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat ini telah memasuki putaran kedua dan dijadwalkan berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juni.
Fadjar menjelaskan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bagian dari ekosistem pembinaan berkelanjutan yang dirancang Pertamina untuk mendukung perkembangan karier pembalap muda dalam negeri.
Menurutnya, pembinaan jangka panjang dan investasi pada talenta muda merupakan fondasi utama untuk membangun masa depan olahraga balap di Indonesia.
“Dengan dukungan yang konsisten, kami yakin Indonesia bisa melahirkan juara-juara baru yang mampu bersaing dengan pembalap dunia, bahkan pembalap muda berprestasi tanah air juga berkesempatan mengikuti pelatihan VR46 Riders Academy, di Tavullia, Italia,” tambahnya.
Fadjar berharap para peserta dapat memaksimalkan kesempatan pembinaan dan pelatihan teknis yang difasilitasi oleh Pertamina, sebagai bekal menghadapi berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional di masa mendatang.
Melalui program ini, PHE ONWJ menegaskan perannya sebagai pelaku industri migas yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Kinerja ini didukung oleh kegiatan pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan, yang dicapai melalui prinsip OTOBOSOR.
Pertamina sepanjang 2024 memberikan setoran kepada penerimaan negara, berupa pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen senilai Rp401,73 triliun.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Pemerintah masih mengkaji lebih lanjut negara mana saja yang impornya akan dialihkan ke AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved