Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BINTANG Indiana Pacers Tyrese Haliburton mengonfirmasi dirinya tengah mengalami cedera otot betis kanan, namun akan melakukan segala cara agar bisa tampil dalam laga hidup-mati Final NBA, Gim 6 melawan Oklahoma City Thunder, Jumat (20/6) WIB.
"Saya harus memahami risikonya, bertanya hal-hal yang tepat. Tapi saya ini kompetitor. Saya ingin bermain. Saya akan lakukan segala yang saya bisa untuk bisa tampil," kata Haliburton di laman NBA di Jakarta, Kamis (19/6).
Cedera tersebut dialaminya saat Pacers kalah 109-120 di Game 5 Final NBA.
Dalam laga itu, Haliburton tampil 34 menit namun tidak mencetak satu pun field goal. Itu pertama kali dalam kariernya ia bermain selama itu tanpa mencetak poin dari permainan terbuka.
Pelatih Rick Carlisle menyebut status Haliburton masih dipertanyakan dan akan diputuskan setelah sesi evaluasi pada Kamis sore waktu setempat.
"Ia akan menjalani pengujian dan hasilnya menentukan apakah ia main atau tidak. Tapi jika tidak bisa bermain, kami sudah siapkan rencananya," kata Carlisle.
Dalam latihan Rabu (18/6), Haliburton hanya mengikuti sesi ringan, yaitu 25 menit menonton video, 30 menit simulasi taktik, dan beberapa tembakan ringan tanpa melompat. Pacers pun secara resmi menempatkannya dalam daftar cedera dengan status meragukan.
Haliburton sendiri tengah menjalani berbagai metode pemulihan, dari ruang oksigen hiperbarik, terapi jarum, pijat, hingga stimulasi elektronik, untuk mempercepat penyembuhan. Ia yakin tim medis akan membantunya membuat keputusan yang tepat.
"Saya percaya penuh pada staf medis dan organisasi kami. Mereka tahu saya, tahu tubuh saya. Saya ingin bermain, itu rencananya," kata Haliburton.
Jika Haliburton tidak bisa turun pada Gim 6, T.J. McConnell kemungkinan besar didorong menjadi starter.
McConnell tampil impresif sepanjang playoff dan hampir membalikkan keadaan pada Gim 5 setelah memangkas defisit 18 poin menjadi dua sebelum Thunder menjauh lagi.
"Dia pengatur tempo yang bagus. Dia bisa membawa bola, mengatur ritme," kata Pascal Siakam. "Dia main luar biasa di laga terakhir dan akan sangat penting bagi kami ke depannya."
Haliburton sempat keluar pada akhir kuarter pertama Gim 5 dengan lilitan kain di kaki kanannya, tetapi tetap bersikeras bermain di babak kedua.
Ia bahkan memimpin tim dalam jumlah rebound dan assist setelah turun minum, meski nyaris tak melepaskan tembakan.
Pacers tertinggal 2-3 dalam seri best-of-seven, dan laga pada Jumat (20/6) akan menjadi penentu apakah Thunder memastikan gelar juara atau Pacers akan memaksa gim ketujuh dimainkan. (Ant/Z-1)
Tyrese Haliburton tampil dengan keterbatasan akibat cedera kaki kanan dan hanya mencetak empat poin saat Indiana Pacers kalah 109-120 dari Oklahoma City Thunder di Gim 5 Final NBA.
Jalen Williams melesakkan 14 dari 24 percobaan tembakannya sementara Shai Gilgeous-Alexander membukukan 10 assist saat Oklahoma City Thunder menang di Gim 5 Final NBA.
Shai Gilgeous-Alexander mencetak 35 poin pada laga Oklahoma City Thunder vs Indiana Pacers. Sumbangan itu membawa timnya kemenangan penuh perjuangan 111-104.
BENNEDICT Mathurin membuktikan bahwa kesabaran dan kerja keras membuahkan hasil dan membawa Indiana Pacers unggul 2-1 atas Oklahoma City Thunder di Final NBA.
Pemain pengganti Bennedict Mathurin mencetak 27 poin saat Indiana Pacers mengalahkan Oklahoma City Thunder di Gim 3 Final NBA.
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Menurut Carlisle, kemenangan Pacers tidak bergantung pada satu pemain saja, melainkan hasil dari kesiapan seluruh tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved