Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva melewati babak pertama Malaysia Masters 2025 dengan kemenangan. Meski lolos ke 16 besar, Dejan/Fadia merasa tidak puas lantaran dari segi permainan belum maksimal.
Dejan/Fadia melakoni babak 32 besar Malaysia Masters 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (21/5), menghadapi pasangan Thailand, Phuwanat Horbanleukit/Sapsiree Taerattanachai. Mereka dipaksa bermain rubber gim 21-14, 19-21, 21-17.
Walau memetik kemenangan, Dejan/Fadia mengevaluasi penampilan mereka belum bagus. Dejan mengakui perlu perbaikan karena kerap melakukan kesalahan sendiri.
Di tengah kondisi lapangan yang cukup berangin, Dejan juga mengakui kesulitan mendapatkan feel permainan di awal-awal sehingga banyak pukulannya yang kurang yakin. "Walau menang, ini bukan performa terbaik saya. Saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pertama dan kedua," kata Dejan.
"Tapi saya terus komunikasi dengan Fadia untuk bagaimana mencari pola yang tepat dan alhamdulillah di akhir-akhir tadi sudah lumayan dapat dan akhirnya bisa menang di gim penentuan," imbuhnya.
TERBURU-BURU
Sementara itu, Fadia juga mengakui ada momen-momen mereka bermain terburu-buru sehingga mati sendiri khususnya pada gim kedua. Namun, komunikasi yang apik tetap terjalin sehingga mereka tidak kehilangan fokus.
"Di gim kedua kami sudah unggul tapi di akhir-akhir banyak mati sendiri, banyak buang poin di bola yang seharusnya masuk dulu tapi kaminya terburu-buru," ujar Fadia.
"Kami saling mengingatkan untuk tidak menyerah. Kami belum enak mainnya hari ini tapi coba terus fokus untuk memperbaiki di lapangan," imbuhnya
Wakil Indonesia lainnya di sektor ganda campuran yakni Verrel Yustin Milia/Lisa Ayu Kusumawati dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga lolos ke babak 16 besar.
Verrel/Lisa menyingkirkan pasangan India, Sathish Karunakaran/Aadya Variyath, dengan 21-15, 21-16 sedangkan Amri/Nita menang atas wakil Taiwan, Chen Cheng Kuan/Hsu Yin Hui, dengan 21-18, 22-20. Sementara itu, pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil kalah dari Dhruv Kapila/Tanisha Crasto (India) dengan skor 18-21, 21-15, 14-21.
Di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga melaju ke 16 besar menyisihkan wakil Tiongkok, Li Wen Mei/Wang Yi Dui, dengan 21-15, 19-21, 21-10. (H-1)
Kidambi Srikanth, mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, yang akhirnya berhasil menembus partai final Malaysia Masters 2025.
MEMASUKI bulan kelima tahun 2025, Tim Badminton Indonesia belum juga berhasil meraih gelar di turnamen level Super 500 ke atas.
PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva berhasil lolos ke babak perempat final Malaysia Masters 2025.
Pemain tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo terpaksa harus berhenti dalam China Masters 2024 di Shenzhen, China, terhenti di babak 16 besar turnamen BWF Super 750 itu.
ENAM wakil Indonesia telah lolos ke babak 16 besar turnamen BWF Super 750 Tiongkok Masters 2024.
PASANGAN Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lolos ke 16 besar Tiongkok Masters 2024 setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sejauh ini, Spanyol merupakan satu-satunya tim di turnamen ini yang memenangkan ketiga pertandingan grup, termasuk melawan juara bertahan Italia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved