Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM putri Jakarta Electric PLN memetik kemenangan kedua pada laga final four seri ketiga Proliga 2025, setelah mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan 3-1 (25-23, 25-21, 22-25, 25-20), di GOR Sritex Arena Solo, Kamis (1/5/2025).
Ini merupakan kemenangan kedua setelah di seri sebelumnya, seri ketiga, pekan lalu, Electric PLN juga mengalahkan Pertamina Enduro 3-2.
Meski menang, Agustin Wulandari dkk masih belum bisa dipastikan lolos ke grand final, kendati masih menyisakan satu laga di pekan terakhir final four di GOR Sritex Arena Solo.
Tim asuhan Chamnan Dokmai itu, sudah unggul dua set terlebih dahulu. Namun, set ketiga berhasil direbut Arsela Nuari dkk. Set keempat Ersandrina Devega bermain lebih lebih tenang, dan mampu menutup set tersebut 25-20.
Dilain pihak, Popsivo Polwan yang butuh satu kemenangan untuk maju ke grand final, justru bermain dibawah form terbaiknya.
Usai laga, pelatih Popsivo Polwan, Gerardo Daglio mengakui permainan timnya hari ini lagi jelek, "Semua strategi tidak jalan, semua bermain kurang bagus," ujarnya.
Tapi Gerardo tetap yakin untuk pertandingan berikutnya timnya masih bisa berbuat yang terbaik.
Sementara itu asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno mengaku bersyukur atas kemenangan hari ini, "Semua pemain berusaha dengan maksimal. Dan Alhamdulillah kami hari ini menang," kata Alim.
Selain itu Alim juga tetap melakukan evaluasi agar di pertandingan berikutnya bisa tampil lebih baik lagi. "Yang penting tim kita dulu kita perbaiki, karena yang menentukan hasil pertandingan ya tim kita sendiri," ujar Alim.
Salah satu pemain Electric PLN Ersandrina Devega mengakui, hari ini timnya bermain lepas dan tidak saling menyalahkan, "Pelatih menginstruksikan kepada kami untuk bermain lepas, dan enjoy tanpa beban," katanya. (PBVSI/I-3)
Pertandingan final four yang semula dijadwalkan Jumat di GOR Jatidiri, Semarang, dimajukan menjadi Kamis.
Bhayangkara Presisi di set pertama tampil dominan, nyaris tanpa cacat.
Pertamina Enduro, yang kini diperkuat pemain asing anyar Jordan Thompson, tampil lebih dominan dibandingkan Electric PLN.
Final four akan berlangsung dalam tiga seri selama tiga pekan dan ditutup pada partai puncak grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved