Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MEGAWATI Hangesti Pertiwi berhasil membawa Red Sparks ke final V-League 2024/25 setelah menyingkirkan Hillstate dalam laga dramatis di Suwon, Korea Selatan, Sabtu (29/3). Megawati menjadi bintang dengan torehan 26 poin membawa timnya meraih kemenangan 3-1 (26-24, 12-25, 25-19, 25-20).
"Mega adalah pemain hebat. Dalam pertandingan penuh tekanan ini, dia tetap tenang dan melakukan tugasnya dengan luar biasa. Bertemu Mega adalah keberuntungan besar," kata Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, dilansir dari The Spike.
Kesuksesan ini menandai kembalinya Red Sparks ke final untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Terakhir kali mereka mencapai partai puncak adalah pada musim 2011/2012, ketika mereka keluar sebagai juara. Selain Megawati, Jovana Bulikic juga tampil impresif dengan menyumbangkan 15 poin, serta beberapa blok dan receive penting.
Sementara itu, dua middle blocker asal Korea Selatan, Park Eun-jin dan Jung Ho-young, masing-masing mencetak 13 dan 12 poin, memperkokoh dominasi Red Sparks.
Dengan kemenangan ini, Red Sparks akan menghadapi Pink Spiders di final V-League 2024/25. Duel puncak akan berlangsung dalam format best of five yang lebih dulu meraih tiga kemenangan akan dinobatkan sebagai juara.
Pink Spiders melaju ke final secara langsung setelah menjuarai musim reguler. Musim lalu, mereka menjadi runner-up setelah dikalahkan Hillstate di partai final. Kini, mereka siap menantang Red Sparks untuk memperebutkan gelar juara. Ko Hee-jin mengakui tantangan besar yang menanti timnya di final. Namun, ia optimistis dengan kerja keras para pemain. Laga pertama final V-League akan digelar pada 31 Maret 2025 di markas Pink Spiders. (Ant/H-4)
PP PBVSI mengganti tiga pemain yang absen pada dua turnamen yang digelar pada Juli dan Agustus mendatang.
PENGURUS Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil 15 pemain voli putri senior. Ada nama Megawati Hangestri Pertiwi dan Yolla Yuliana.
Megawati, yang membela Red Sparks selama dua musim Liga Voli Korea memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak karena ingin merawat ibunya yang sakit.
Dunia olahraga voli pada tahun 2025 menghadirkan sejumlah nama besar dengan performa luar biasa di kancah internasional. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Megawati Hangestri Pertiwi.
Di ronde keempat, Megawati mencatatkan 186 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 50 persen.
Megawati Hangestri memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks demi merawat ibunya yang sedang sakit.
Red Sparks menelan kekalahan 2-3 (21-25, 28-26, 25-15, 15-25, dan 15-9) di Chungmu Gymnasium, Daejeon.
Red Spark pun membuat acara spesial bertajuk 'Mega Day' yang digelar pada 26 Januari 2025 bertepatan dengan laga melawan Al Peppers.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved