Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK empat pecatur menjadi kandidat kuat juara kategori GM di Indonesian GM Tournament 2025 setelah sama-sama mengumpulkan nilai 3,5 VP.
Keempatnya, ialah IM Yoseph T Taher (Indonesia), GM Sethuraman SP (India), IM Gan-Erdene Sugar (Mongolia), dan IM Junhyeok Lee (Korea Selatan).
Namun, jika dilihat dari nilai Solkof, puncak klasemen masih ditempati Gan-Erdene, diikuti Sethuraman, dan Yoseph dan Junhyeok.
Yoseph yang tampil di babak kelimat pada Rabu (19/2) memegang bidak hitam saat melawan pecatur Azerbaijan GM Safarli Eltaj. Namun, dia hanya meraih hasil remis.
"Saya bersyukur bisa menahan remis Safarli Eltaj yang memiliki elorating 2609. Dengan begitu tinggal fokus pada dua pertandingan Kamis (20/2) melawan Junhyeok di babak keenam dan IM Gilbert Tarigan Elroy (Indonesia) di partai ketujuh," kata Yoseph.
IM Arfan Aditya Bagus dalam turnamen yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat itu lagi-lagi mengalami kekalahan. Di babak kelima, dia kalah dari pecatur Australia GM Kuybokarov Temur. Dengan kekalahan tersebut terpaksa posisi terpuruk kesektor bawah klasemen sementara.
Di kategori IM, MF Satria Duta Cahaya bermain remis lawan rekan senegaranya IM Arif Abdul Hafiz. Dengan hasil tersebut pecatur yang kini berusia 17 tahun itu mengumpulkan nilai 4 VP di babak kelima.
"Saya bersyukur terus menambah nilai meski dengan hasil remis. Untuk itu di babak keenam dan ketujuh besok harus bekerja ekstra keras menambah point lagi," ujar Satria.
Pecatur unggulan pertama asal Ukraina GM Bernadskiy Vitaliy di klasemen ada di urutan teratas. Dia di partai kelima unggul atas WGM Frayna Janelle Mae (Filipina).
Vitaliy kini sudah mengoleksi 5 VP. Peringkat kedua sementara dipegang Satria dengan 4 VP dan diikuti pecatur muda Indonesia lainnya IM Nayaka Budhidarma yang meraih 3,5 VP. (I-3)
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Magnus Carlsen dari Gukesh Dommaraju dalam format catur klasik.
Sehari setelah kalah dari Dommaraju Gukesh di Norway Chess 2025, Magnus Carlsen mengakui ketangguhan sang juara dunia muda. Ia juga mengungkapkan kemungkinan mundur dari catur klasik.
TURNAMEN Japfa Fide Rated Chess 2025 yang digelar sejak akhir pekan lalu di Jakarta rampung digelar.
Zacky Dhia Ulhaq menyegel juara JAPFA FIDE Rated 2025 usai tampil konsisten sepanjang sembilan babak dan mengoleksi total 7,5 VP.
FIDE Master (FM) Zacky Dhia Ulhaq mengalahkan Kandidat Master (CM) Fabian Glen Mariano pada babak ketujuh turnamen catur Japfa Fide Rated 2025.
TURNAMEN Japfa FIDE Rated 2025 diharapkan mampu membentuk ekosistem pembinaan catur yang positif dan berkelanjutan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved