Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BINTANG Golden State Warriors Stephen Curry mengungkapkan dirinya mengalami cedera baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya pada peradangan tendon lutut atau tendinitis. Meski begitu, ia dan tim berusaha mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi masalah yang
berkelanjutan.
Setelah absen satu pertandingan karena nyeri di kedua lutut, Curry kembali bermain dengan mencetak 23 poin dalam 32 menit. Namun, performa tersebut belum cukup untuk menghindarkan Warriors dari kekalahan keempat berturut-turut.
"Ini bisa saja menjadi masalah yang terus-menerus jika tidak ditangani dengan baik," kata Curry dikutip dari ESPN.
"Tapi saya tidak khawatir, tidak terlalu cemas. Seiring bertambahnya usia, masalah seperti ini muncul dan Anda hanya perlu mencari
cara untuk mengatasinya," lanjutnya.
Pebasket berusia 36 tahun itu menjelaskan bahwa Rick Celebrini, Wakil Presiden Kesehatan dan Performa Pemain Warriors, telah menyusun protokol untuk mencegah masalah tersebut memburuk.
Curry belum yakin apakah ia harus melewatkan pertandingan di masa depan sebagai bagian dari perawatan.
"Jujur saja, saya senang bisa melewati pertandingan ini dengan bermain selama 30 menit tanpa rasa sakit yang makin memburuk," ujar Curry.
"Rasanya justru semakin kuat seiring berjalannya waktu. Entah itu dengan melewatkan pertandingan beruntun atau cara lain, kita akan
putuskan nanti," imbuhnya.
Curry, sebelumnya, melewatkan pertandingan melawan Oklahoma City Thunder, Kamis (28/11), akibat nyeri patellofemoral bilateral.
Sebelumnya, di musim ini, ia juga sempat absen tiga pertandingan karena cedera pergelangan kaki dan masuk dalam laporan cedera dengan bursitis lutut kiri, meskipun tidak absen karena cedera tersebut.
Pelatih Warriors, Steve Kerr, mengakui mengelola kondisi fisik Curry adalah bagian dari proses yang harus dilakukan mengingat usianya yang
sudah tidak muda lagi.
"Dia sudah 36 tahun," kata Kerr. "Ini semua bagian dari proses penuaan, mengelola menit bermain dan kondisi tubuhnya. Rick dan
timnya adalah yang terbaik di dunia dalam hal ini, dan kami bekerja sama setiap hari untuk menemukan solusi." (Ant/Z-1)
Melawat ke markas Philadephia 76ers di Wells Fargo Center, Sabtu (17/12) WIB, Warriors ditekuk 106-118.
Cousins mempersembahkan penampilan terbaiknya bersama Warriors dengan mencetak poin tertinggi di musim ini yakni 27
Ke-38 poin yang dicetak Curry sudah termasuk 8 dari total 12 lemparan tiga angka ketika dia melewati Ray Allen (385) untuk pemain yang paling banyak mencatat poin dari lemparan tiga angka selama playoff NBA.
Cousins harus meninggalkan lapangan di kuarter pertama laga pada Selasa (16/4) WIB. Pemeriksaan MRI pada Rabu (17/4) menunjukkan adanya sobek pada ototnya.
Warriors kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke putaran kedua Wilayah Barat dan itu bisa diraih ketika menjamu Clippers di Oracle Arena, Kamis (25/4) WIB.
Kebangkitan itu juga ditandai keberhasilan Curry melesakkan sedikitnya lima tembakan tiga angka di sembilan laga secara beruntun.
Curry mengakhiri musim reguler dengan raihan rata-rata 32 poin per pertandingan, mengungguli pemain Washington Wizards Bradley Beal yang membukukan 31,3 poin per pertandingan.
Lakers dan Warriors akan bertanding di Staples Center dengan pemenangnya akan berhadapan dengan Phoenix Suns di putaran pertama NBA.
Curry mengakui kekalahan tipis dari Los Angeles Lakers di laga play-in, Kamis (20/5) WIB, merupakan hal yang berat.
Warriors, yang bangkit dari defisit 10 poin untuk memaksa overtime, memimpin 109-107 melalui lemparan tiga angka dari Jordan Poole dengan sisa waktu 1:50 saat perpanjangan waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved