Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Johannis Winar Jadi Pelatih Kepala Timnas Bola Basket Putra

Basuki Eka Purnama
28/10/2024 06:02
Johannis Winar Jadi Pelatih Kepala Timnas Bola Basket Putra
Johannis Winar kala masih menukangi Pelita Jaya.(ANTARA/Galih Pradipta)

PENGURUS Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) resmi menunjuk Johannis Winar sebagai Pelatih Kepala Timnas Bola Basket Putra menggantikan Milos Pejic, yang kontraknya berakhir. Johannis akan mengemban tugas berat memimpin Indonesia di Window 2 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025.

Johannis, yang akrab disapa Coach Ahang, memiliki rekam jejak gemilang dalam dunia basket Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Sebagai pemain, dia memiliki pengalaman tiga kali meraih gelar IBL (1997, 1998, dan 2004).

Sementara sebagai pelatih, Johannis baru saja mengantarkan Pelita Jaya Jakarta meraih dua gelar sekaligus di IBL musim reguler 2024 dan turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024.

Indonesia berada di Grup A Window 2 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025 bersama Thailand, Korea Selatan, dan Australia dan telah menelan dua
kekalahan, yaitu dari Thailand dan Australia.

Indonesia dijadwalkan melakoni laga tandang menghadapi Korea Selatan di Gymnasium Goyang pada 21 November. Selanjutnya, Indonesia akan menjamu Thailand di Indonesia Arena pada 24 November.

Dua laga itu menjadi tantangan bagi Johannis mengingat tim Merah Putih sebelumnya harus mengakui keunggulan lawan, kalah 56-73 dari Thailand dan 51-106 dari Australia dalam laga terakhir.

Saat dihubungi, Johannis mengaku merasa tertantang dengan amanah yang baru diembannya ini. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan berusaha semaksimal saya bisa untuk kasih yang terbaik," katanya dalam keterangan pers.

Tahapan awal yang akan dilakukannya sebagai kepala pelatih adalah berkolaborasi dengan staf kepelatihan untuk memilih pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan. Pemanggilan pemain dilakukan berdasarkan pemantauan dari tim kepelatihan.

"Persiapan baru mulai dari pemanggilan pemain. Kita memanggil pemain-pemain dari hasil pantauan coaching staff tim nasional. Kami akan mulai latihan Senin (28/10)," jelas Johannis, yang sebelumnya berpengalaman sebagai asisten pelatih timnas sejak 2019 hingga 2024.

Dalam masa persiapan, Johannis juga mengagendakan beberapa uji coba untuk menguji kesiapan tim. Lawan dan jumlah pertandingan uji coba akan ditentukan saat pemusatan latihan dimulai.

Menurutnya, para pemain harus siap berkompetisi demi memberikan performa terbaik di laga-laga penting nanti.

"Yang pasti para pemain harus siap untuk bersaing. Kita akan tetap berusaha untuk bisa kasih yang terbaik pada game November nanti," ujar Johannis.

Namun, dia mengakui pertandingan pada November nanti bukan hal yang mudah. Lawan yang akan dihadapi memiliki kelebihan masing-masing yang harus diantisipasi oleh para pemain Indonesia.

"Lawan kita di November nanti adalah Korea dan Thailand, yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk
bisa kasih yang terbaik," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya