Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Gresini Racing Federal Oil Marc Marquez, yang gagal finis di GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, menyatakan akan memperbaiki performa untuk bangkit dalam balapan seri ke-16 musim 2024 di Sirkuit Motegi Jepang, Minggu (6/10).
Kendati berhasil naik podium di sprint race GP Indonesia, pada balapan utama, Marc Marquez terpaksa menepi lebih awal karena motornya mengalami kendala mesin.
"Kami menang dan kalah bersama. Kami akan mencoba lagi di Jepang," kata Marc Marquez dalam siaran pers, Rabu (2/10).
Baca juga : Gagal Menang di Mandalika, Marc Marquez Alihkan Fokus ke GP Jepang
"Mesinnya rusak saat saya menyelesaikan putaran tercepat dalam balapan. Saya mencoba meningkatkan kecepatan, tetapi akhirnya seperti
ini."
"Hal-hal seperti ini terjadi dan bukan salah siapa pun. Tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam akhir pekan itu," lanjutnya.
Sementara itu, Alex Marquez, adik Marc Marquez menjelaskan perihal insiden yang terjadi selepas start di Mandalika.
Baca juga : Marc Marquez Nantikan Persaingan Ketat GP Indonesia di Mandalika
"Seseorang menabrak saya, hal-hal seperti ini memang terjadi, tetapi tetap saja disayangkan," ujar pembalap kelahiran Spanyol, 28 tahun lalu itu.
"Kami kehilangan poin di klasemen dan kehilangan kesempatan untuk menebus kesalahan setelah kecelakaan baru-baru ini. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan, kami akan mencoba menemukan kembali kepercayaan diri dalam beberapa hari ke depan di Motegi," imbuhnya.
Untuk balapan MotoGP seri ke-16 di Sirkuit Motegi, Marc Marquez dan Alex Marquez punya catatan pernah meraih podium dan kemenangan.
Tim Gresini Racing MotoGP menyatakan akan berupaya menyiapkan motor Ducati Desmosedici GP23 yang semakin nyaman dikendarai agar kedua pembalap dapat meraih poin penting dan memperpanjang catatan podium bagi Tim Gresini Racing Federal Oil.
Meski gagal meraih podium, posisi kedua pembalap di papan klasemen tidak banyak berubah. Marc Marquez di posisi empat dengan 288 poin,
sedangkan Alex Marquez di urutan sebelas dengan 121 poin. (Ant/Z-1)
GP Jepang 2021 sejatinya dijadwalkan bergulir pada pertengahan Oktober sebagai bagian tiga balapan terakhir setelah GP Rusia dan GP Turki.
GP Jepang dijadwalkan digelar pada 23-25 September, atau satu pekan setelah gelaran GP Aragon di Spanyol.
PEMBALAP Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami terancam absen di MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Motegi, akhir pekan ini.
Memasuki akhir musim, Quartararo masih memimpin klasemen namun hanya terpaut 10 poin dari Bagnaia serta 17 poin dengan Espargaro.
"Saya menjalani latihan pertama saya, jadi tidak apa-apa, itu hanya (luka) lecet. Sedikit menyakitkan tapi saya rasa tidak akan akan menjadi masalah besar ketika menunggangi motor,"
Pembalap Australia itu mencatatkan waktu 1 menit 44,509 detik untuk memimpin di sesi FP1.
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved