Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONI Jawa Timur meminta Pemerintah melakukan evaluasi total terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), setelah PON XXI di Aceh-Sumut selesai.
Evaluasi harus dilakukan tidak hanya di sektor penyelenggaran saja, tapi juga di sumber daya manusia khususnya wasit dan perangkat lainnya. "Selama PON di Aceh-Sumut banyak kejadian yang aneh khususnya pengadil di lapangan," kata Ketua KONI Jatim M Nabiel yang dihubungi Media Indonesia, Jumat (20/9).
Pihaknya mendapat pelajaran berharga selama PON di Aceh-Sumut, khususnya cabang olahraga yang tidak terukur, seringkali merugikan atlet yang bertanding.
Baca juga : Jatim vs NTT Buka Cabang Olahraga Futsal di PON 2024
Karena itu, sudah saat PON XXII di NTT-NTB nanti, hendaknya dilakukan sistem digitalisasi penilaian. "Saat digital diterapkan dalam setiap event sehingga penilaian yang diberikan presisi," katanya.
Belum lagi masalah kualitas makanan dan waktu makan. Atletnya dibutuhkan asupan gizi yang berkualitas. "Bayangkan, makan pagi baru datang jam 10 padahal seharusnya jam 07.00. Atlet bisa kelaparan," katanya.
Karena itu, pihaknya minta dilakukan evaluasi total di penyelenggaraan PON mendatang termasuk masa depan atlet. "Sudah saatnya memikirkan juga jenjang atlet setelah PON mau dikemanakan," ujarnya.(N-2)
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved