Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Honda Racing Indonesia Avila Bahar puas dengan pencapaiannya di putaran ketiga Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul Series of Motorsport, akhir pekan lalu.
Terlebih saat tampil di Kelas Kejurnas ITCR 1200 dengan memacu Honda Brio. Avila bersama rekan setimnya di Honda Racing Indonesi Andri Abirezky tampil memukau hingga menyudahi 12 lap dengan finis 1-2. Luar biasa.
Sebelum tampil di kelas 1200, Avila Bahar juga tampil pertama di kelas Kejurnas ITCR 1500, sudah kencang memacu Honda City Hatchbacknya sejak lap pembuka di belakang seniornya dari Honda Bandung Center. Tapi, posisi tak berubah hingga akhir lomba. Avila meraih podium kedua di kelas bergengsi itu.
Baca juga : Francesco Bagnaia Tercepat di Hari Ketiga Tes MotoGP Sirkuit Sepang
“Syukur ya balapan sempurna dan kami bisa finis 1-2 di 1200, tapi di 1500 saya hanya bisa dapat posisi kedua. Tapi ya, tetap senang karena bisa dapat double podium,” kata jebolan Fakultas Komunikasi
Universitas Indonesia ini.
Padahal Avila bilang mereka sudah mengalami masalah sejak kualifikasi. Avila harus start dari posisi ketiga karena saat kualifikasi, ia merasa kurang performance-nya di banding seri lalu.
"Ada sedikit penurunan performa memang pada mobil kami, sehingga saya harus start dari posisi ketiga. Tapi kami bisa tampil maksimal sepanjang 12 lap hingga finis posisi 1-2," ujar Avila.
Baca juga : Bezzecchi dan Diggia Fokus Latihan MotoGP di Sepang
Dari balapan kelas 1500 ke 1200 itu juga nyaris tak ada jeda sama sekali sehingga ia mengaku sangat lelah. "Saya kecapean sekali dan sangat panas," tuturnya. Tapi, sangat bahagia karena akhirnya dua pembalap Honda Racing Indonesia finis 1-2.
Menurut Avila balapan di dua kelas Kejurnas ITCR 1500 dan ITCR 1200 itu juga sekalian jadi latihan jelang tampil di pentas Malaysian Championship Series Round 4 di Sepang Internasional Circuit berpasangan dengan Putera Adam pada 8 September mendatang, bersama Honda Malaysia Racing Team.
Apalagi itu akan jadi seri terakhir sekaligus penentuan di Malaysia siapa pemenang tahun ini. "Semoga saya dan Putera bisa bermain baik untuk mendapat hasil terbaik di Sirkuit Sepang dua pekan mendatang," harap pemuda kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini. Usai Malaysia, ISSOM putaran 4 akan berlanjut pada 29 September mendatang.
Sementara sang Ayah, Alvin Bahar yang merupakan juara kelas Kejurnas ITCR 3600, justru tak tampil di akhir pekan kemarin lantaran Panitia dari Sentul International Circuit mengeluarkan pengumuman kalau kelas Kejurnas ITCR 3600 Putaran 3 dibatalkan mengingat jumlah minimum peserta tak mencapai kuota dan tak tersedia kelas yang dapat digabungkan, sehingga Alvin tetap sebagai juara tanpa ada penambahan poin kejurnas. (Z-6)
Honda merestrukturisasi operasi bisnisnya di Rusia yang tidak terlalu bagus.
Malaysia memulai lockdown atau penguncian total wilayah selama dua minggu untuk membendung penyebaran virus korona.
Caranya, untuk setiap unit sepeda motor Honda yang dipasarkan PT WMS beserta jaringan dealernya kepada konsumen, maka di sini konsumen telah ikut mendonasikan satu pohon Bakau.
Donasi APD ini disalurkan secara bertahap melalui BNPB dan juga sejumlah institusi kesehatan di berbagai wilayah di Tanah Air.
PT Honda Prospect Motor mencatat sebanyak 2.226 unit mobil Honda milik dokter mengikuti program servis mobil gratis yang dijalankan pada bulan lalu.
Soichiro Honda tidak menyandang gelar insinyur bahkan ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang namun tak putus asa untuk terus mencoba
"Setelah terbukti bisa kembali ke Malaysia untuk tes pramusim tahun ini, kami sangat bersemangat untuk kembali ke sana dan balapan."
Sirkuit Sepang, berlokasi di luar ibu kota Malaysia Kuala Lumpur, pertama kali menjadi tuan rumah balapan tersebut pada 1999, dengan Grand Prix terakhir di sana pada 2017.
Setelah juga memecahkan rekor Sirkuit Phillip Island, Australia pekan lalu, Martin mencetak lap tercepat di Sepang dengan catatan satu menit 57,790 detik.
PEMBALAP tim Pramac Racing Jorge Martin memecahkan rekor Sirkuit Sepang demi merebut pole position MotoGP Malaysia, Sabtu (22/10).
Indonesia akan tampil di kelas AP250, SS600 pada akhir pekan ini di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Ichsan mengatakan balapan Enduro 88 Lap kali ini penuh dengan drama. Pasalnya mereka sempat batal mengikuti latihan karena ada kendala teknis pada mobil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved