Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Italia Fabio Di Giannantonio memperpanjang kontraknya dengan tim balap Pertamina Enduro VR46 untuk menghadapi MotoGP musim 2025 dan 2026.
"Saya sangat senang dapat melanjutkan perjalanan fantastis ini bersama tim balap Pertamina Enduro VR46 dan Ducati Corse untuk dua musim
mendatang," ujar DiGiannantonio dalam keterangan resmi VR46, Rabu (7/8).
Penampilan Di Giannantonio yang dinilai konsisten serta profesional sepanjang musim ini menjadi salah satu faktor bagi tim untuk melanjutkan
kerja sama tersebut.
Baca juga : Duet Pembalap Pertamina Enduro VR46 tidak Sabar Tampil di GP Belanda
Saat ini berada di posisi kedelapan klasemen pembalap (104 poin) dan masuk 10 besar grand prix sebanyak sembilan kali tahun ini, Di Giannantonio menargetkan untuk meraih podium pertamanya pada 2024, yang akan menjadi podium ketiga dalam karier mudanya di kelas utama.
"Kami terus bekerja, kami berkembang setiap akhir pekan. Ini adalah suntikan kepercayaan diri lebih lanjut untuk selalu memberikan yang
terbaik," ujarnya.
Terlebih, pada dua musim mendatang, tim akan disokong motor pabrikan Ducati demi mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Baca juga : Fabio Di Giannantonio Makin Pede Buru Podium MotoGP 2024
"Saya akan berada di lintasan selama dua tahun dengan Ducati resmi, kami dapat dan harus bertujuan untuk mencapai hasil yang ambisius. Ini
adalah proyek besar, dan saya merasa 100% terlibat dan kami dapat membidik podium teratas," kata pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
Direktur Tim Balap Pertamina Enduro VR46 Alessio Salucci menambahkan, kemitraan yang berkelanjutan, baik dari Ducati maupun Diggia, merupakan amunisi bagi tim untuk mencapai target-target besar dua musim ke depan.
"Ini adalah momen yang sangat penting bagi masa depan tim, hubungan dengan Ducati semakin kuat dan kami juga berterima kasih kepada Pertamina Lubricants dan semua mitra kami yang mendukung kami dan terus percaya pada proyek ambisius ini," pungkas Salucci. (Ant/Z-1)
Pasalnya, setelah Bezzecchi tampil memukau di sesi kualifikasi, dirinya kesulitan saat melakoni Sprint Race dan hanya finis di posisi ke-11 setelah memulai balapan dari posisi keenam.
Marco Bezzecchi mengaku optimistis karena ia dan tim telah melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan aspek teknis motor lebih baik lagi.
Fabio Di Giannantonio finis di posisi keenam setelah beberapa seri sebelumnya kesulitan masuk enam besar.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio finis kelima pada balapan utama GP Catalunya di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/5).
Musim depan, Marco Bezzecchi akan meninggalkan tim Pertamina Enduro VR46 dan bergabung dengan Aprilia Racing.
Marco Bezzecchi, yang tahun lalu merebut posisi pole, kemenangan Sprint, dan podium di balapan utama GP Belanda, bertekad memangkas jarak dengan pembalap di depannya.
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Saat ini Gresini diperkuat oleh Alex Marquez dan didampingi oleh Fabio Di Giannantonio.
Akhir pekan lalu, Marquez dan Giannantonio tampil kurang apik di GP Italia. Marquez gagal finis setelah terjatuh, sementara Giannantonio finis di posisi ke-14.
Pembalap asal Italia itu pun mengaku tidak ingin kehilangan fokus untuk balapan akhir pekan mendatang di Sirkuit Phillip Island, Australia, hanya karena kabar tersebut.
Bagnaia harus puas menjadi runner-up di Qatar.
Salucci menilai, di beberapa balapan terakhirnya bersama Gresini Racing, Di Giannantonio mampu membuktikan diri sebagai salah satu pembalap muda paling kompetitif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved