Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Andalkan Jalur Langit, Kontingen Indonesia Gelar Doa Bersama Jelang Olimpiade Paris 2024

Dhika Kusuma Winata
24/7/2024 20:34
Andalkan Jalur Langit, Kontingen Indonesia Gelar Doa Bersama Jelang Olimpiade Paris 2024
Kontingen Indonesia menggelar doa bersama jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024(Antara)

TIM Indonesia menggelar doa bersama jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024. Doa bersama digelar untuk membuka 'jalur langit' demi prestasi terbaik Indonesia.

Kontingen Indonesia berjumlah 29 atlet yang akan berjuang di 12 cabor. Misi besar diusung dengan target sejarah baru perolehan emas di Olimpiade Paris 2024.

Sepanjang keikutsertaan di Olimpiade, catatan medali emas paling banyak dalam satu edisi yaitu dua emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Indonesia berhasrat melebihi capaian tersebut di Paris untuk meraih lebih dari dua emas.

Baca juga : 6 Sosok yang Membuat Olimpiade Paris 2024 Tetap Meriah Meski Tanpa Lionel Messi dan Kylian Mbappe, Siapa Saja Mereka?

“Karena aspek game of luck ada di olahraga. Sebagai manusia, kita bekerja keras, tapi dukungan dari Tuhan melalui doa-doa yang kita panjatkan pasti sangat membantu,” kata CdM Indonesia Anindya Bakrie dalam doa bersama di Rumah Garuda, Paris, Prancis, Selasa (23/7) malam waktu setempat.

Anindya menyampaikan doa bersama menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan yang dilakukan tim Indonesia. Seluruh atlet sudah melakukan persiapan selama bertahun-tahun untuk bisa tampil di Olimpiade namun semua itu dinilai belum lengkap tanpa restu dari Tuhan.

Hadir dalam doa bersama, CdM Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.

Baca juga : Bintang Tenis Putri Dunia Siap Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut doa bersama pada hari ini menjadi momen penting untuk untuk meminta restu supaya Tim Indonesia bisa mendapatkan keberuntungan.

“Kita tidak bisa harapkan keberuntungan kecuali ridho Allah. Doa bersama ini tujuannya adalah untuk mengetuk pintu langit supaya dibuka dan memberikan keberuntungan untuk kita,” ujar Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari.

“Olimpiade ini menjadi momen paling penting untuk memperkuat tagline kita, NOC Indonesia paling keren sedunia, kita harus buktikan. Kita tidak boleh kalah, tidak boleh minder dan dengan kekuatan doa kita bisa memberikan prestasi terbaik,” imbuhnya.

Baca juga : Maryam March Maharani Jadi Pembawa Bendera Kontingen Indonesia di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar menambahkan setiap pertandingan di Olimpiade Paris 2024 adalah momen pembuktian kerja keras yang selama ini telah dilakukan atlet.

“Pencapaian terbaik harus jadi target kita, ini bisa jadi kesempatan satu-satunya di dalam hidup untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia, untuk mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di Paris,” ucap Oemar. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya