Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENJELANG gelaran akbar olahraga internasional yang semakin mendekat, nama Syifa Nur Afifah Kamal bersinar sebagai salah satu srikandi panahan Indonesia yang akan memeriahkan Olimpiade Paris 2024.
Atlet berusia 32 tahun ini, yang berasal dari Kota Bandung, mempersiapkan diri untuk debut yang sangat dinantikan di ajang olahraga terbesar dunia tersebut.
Sebagai anggota tim recurve putri Indonesia, Syifa telah menunjukkan ketahanan dan dedikasi yang luar biasa sepanjang kariernya.
Baca juga : Rezza Octavia, Atlet Panahan Berbakat di Olimpiade Paris 2024
Berstatus sebagai atlet paling senior dalam tim panahan nasional, Syifa membawa pengalaman dan semangat juang yang menginspirasi.
Meskipun usia mungkin menjadi faktor yang menambah tantangan, semangatnya untuk mencapai medali emas tetap membara dan menjadi motivasi utama bagi tim.
Tim panahan Indonesia yang akan berkompetisi di Paris 2024 terdiri dari Syifa, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Arif Dwi Pangestu.
Baca juga : Bakal Berlaga di Olimpiade Paris 2024, Ini Profil Arif Dwi Pangestu Atlet Panahan
Keempat atlet ini memiliki misi besar untuk mengukir prestasi dan membanggakan Indonesia di pentas dunia.
Syifa bersama dengan rekan-rekannya bertekad untuk mengulangi kejayaan yang diraih Indonesia pada Olimpiade Seoul 1988, saat panahan Indonesia meraih medali emas.
Dalam persiapannya menuju Paris, Syifa bersama tim panahan Indonesia menjalani berbagai tahap latihan intensif dan persiapan strategis.
Baca juga : Rezza Octavia tidak Khawatir dengan Persaingan Panahan di Olimpiade Paris 2024
Tim ini tidak hanya mengandalkan kemampuan individu, tetapi juga kekompakan dan sinergi dalam latihan dan kompetisi. Dengan dukungan penuh dari pelatih dan pengurus Komite Olimpiade Indonesia, mereka telah mempersiapkan segala aspek teknis dan mental.
Keberangkatan tim panahan Indonesia ke Paris merupakan langkah penting yang sangat dinantikan. Dilepas secara resmi oleh Komite Olimpiade Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tim ini menyusul langkah tim bulu tangkis yang telah terlebih dahulu berangkat. Prosesi pelepasan ini tidak hanya menjadi momen emosional, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam berpartisipasi dengan penuh semangat dalam Olimpiade.
Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu, dua rekan Syifa di tim, telah memiliki pengalaman berharga dari Olimpiade Tokyo 2020. Sementara itu, Rezza Octavia dan Syifa akan mencatatkan debut mereka di ajang Olimpiade tahun ini.
Baca juga : Jelang Tampil di Olimpiade Paris 2024, Arif Dwi Pangestu Mantapkan Teknik
Momen ini tidak hanya menjadi ujian kemampuan tetapi juga kesempatan untuk membuktikan bahwa panahan Indonesia dapat bersaing di level tertinggi.
Dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, Syifa dan timnya berharap dapat meraih hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024. Setiap anak panah yang diluncurkan akan membawa harapan dan doa dari seluruh bangsa, yang berharap melihat prestasi gemilang dari para atlet panahan Indonesia.
Debut Syifa di Olimpiade ini diharapkan akan menambah warna dan prestasi baru bagi sejarah olahraga Indonesia. (Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Kompetisi ini mampu melahirkan calon atlet panahan yang kelak akan berlaga di panggung dunia.
Perpani mengaku masih menunggu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora mendukung penuh panahan Indonesia untuk bisa meraih prestasi di level internasional.
Seleknas Tahap 2 merupakan ujian terakhir bagi para atlet sebelum memasuki gerbang Pelatnas.
Grand Triumph 2024 diikuti 12 atlet panahan kelas dunia, termasuk bintang barebow dunia Raymond "Reggie" Huang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved