Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH tim tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengungkapkan alasan Jonatan 'Jojo' Christie dan Anthony Sinisuka Ginting disebabkan kondisi lapangan berangin sehingga tidak dapat menerapkan strategi dan berujung pada tersingkirnya mereka dari atau Singapura Terbuka 2024.
"Waktu Jonatan dan Ginting bermain itu, bukan alasan, tapi memang lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cukup kencang membuat mereka agak ragu untuk menggunakan strategi yang mau dipergunakan. Kalah tetap kalah hanya itulah evaluasi saya sebagai pelatih bagaimana cara menyesuaikan untuk satu kondisi seperti ini bila terjadi lagi di depan bisa cepat beradaptasi," ujar Irwansyah seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/5).
Jonatan Christie takluk atas pebulu tangkis Taiwan, Tien Chen Chou dua set langsung (17-21 dan 6-21) pada babak 16 besar Singapura Terbuka 2024. Sedangkan Anthony Ginting mengakui keunggulan pebulu tangkis Malaysia, Jun Hao Leong lewat drama rubber game 1-2 (14-21, 21-10 dan 8-21) pada babak delapan besar Singapura Terbuka 2024.
Baca juga : Ginting Lolos setelah Lawan Mundur, Jonatan Kecewa tak Lolos 16 Besar Singapura Open
Menurut Irwansyah, persiapan dari dua anak asuhnya yang tampil di final All England 2024 tersebut sebenarnya dalam kondisi yang bagus namun memang tidak memperoleh hasil yang memuaskan.
"Dari awal persiapan sudah bagus semua, kondisi pun baik tapi memang hasil di Singapura Terbuka kali ini tidak bagus, tidak memuaskan," ujar Irwansyah.
Irwansyah menilai pertandingan pertama yang dilakoni Jojo memanglah tidak mudah terutama terkait dengan kondisi lapangan yang tidak seperti biasanya sehingga menyebabkan sejumlah kendala.
Baca juga : Capai Final All England, Ginting dan Jonatan Kembali ke Lima Besar Dunia
"Partai pertama memang selalu tidak mudah apalagi dengan kondisi lapangan yang tidak seperti biasanya tapi mereka harus sudah bisa mengatasi kendala-kendala seperti ini. Selain memang saya akui lawan-lawannya bermain luar biasa dan tanpa beban," ujar Irwansyah.
Ke depannya, Irwansyah berkomitmen akan melakukan evaluasi agar anak asuhnya mampu keluar dari situasi sulit apapun terutama dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Ini menjadi bahan perbaikan untuk mereka. Lebih bagaimana bisa cepat keluar dari situasi sulit apapun kondisi lapangannya. Kalau secara teknis dan pola main saya tidak ragu sama sekali dengan kemampuan mereka, dari fisik pun karena latihannya sudah bagus juga bukan masalah," tutup Irwansyah.
Dengan gugurnya Jonatan, Ginting dan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo yang juga takluk di babak delapan besar atas pebulu tangkis Jepang, Kodai Naraoka, maka Indonesia tidak memiliki satu pun kontingen tersisa di nomor tunggal putra yang melaju ke babak semifinal Singapura Terbuka 2024. (Z-6)
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie selangkah maju demi mempertahankan gelar di ajang Badminton Asia Championships.
Selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan atlet Hong Kong, Hu Yun. Dari lima kali pertemuan sebelumnya, Jojo selalu sukses keluar sebagai pemenang.
Selanjutnya, Tommy menunggu pemenang antara Son Wan Ho (Korsel) atau Heo Kwang Hee (Korsel) yang akan bertanding sesaat lagi.
Setelah Jonatan berhasil meraih emas dan Anthony meraih perunggu Asian Games, keduanya langsung diproyeksikan menjadi andalan Indonesia pada Olimpiade 2020.
Jonatan kalah dalam tiga gim 18-21, 21-12, dan 16-21 selama 67 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
Penawar yang membawa pulang jersey Kevin Sanjaya Sukamuljo menggelontorkan Rp150 juta.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Medali emas dari Kejuaraan Atletik Singapura Terbuka diraih Indonesia melalui nomor lari 100 meter putri oleh Valentin Vanesa Lonteng dan nomor larri gawnag putri 100 meter lewat Emilia Nova.
Tak memiliki waktu untuk berlama-lama merayakan kemenangan, mereka harus langsung bersiap memulai perjalanan di Singapura Terbuka 2022.
Mereka yang lolos ialah dua pasangan ganda putri dan satu pasangan ganda putra.
Tren positif harus berlanjut di Singapura.
Faktor baru kali pertama bertanding setelah absen, serta faktor angin mempengaruhi permainan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved