Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PELATIH tim tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengungkapkan alasan Jonatan 'Jojo' Christie dan Anthony Sinisuka Ginting disebabkan kondisi lapangan berangin sehingga tidak dapat menerapkan strategi dan berujung pada tersingkirnya mereka dari atau Singapura Terbuka 2024.
"Waktu Jonatan dan Ginting bermain itu, bukan alasan, tapi memang lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cukup kencang membuat mereka agak ragu untuk menggunakan strategi yang mau dipergunakan. Kalah tetap kalah hanya itulah evaluasi saya sebagai pelatih bagaimana cara menyesuaikan untuk satu kondisi seperti ini bila terjadi lagi di depan bisa cepat beradaptasi," ujar Irwansyah seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/5).
Jonatan Christie takluk atas pebulu tangkis Taiwan, Tien Chen Chou dua set langsung (17-21 dan 6-21) pada babak 16 besar Singapura Terbuka 2024. Sedangkan Anthony Ginting mengakui keunggulan pebulu tangkis Malaysia, Jun Hao Leong lewat drama rubber game 1-2 (14-21, 21-10 dan 8-21) pada babak delapan besar Singapura Terbuka 2024.
Baca juga : Ginting Lolos setelah Lawan Mundur, Jonatan Kecewa tak Lolos 16 Besar Singapura Open
Menurut Irwansyah, persiapan dari dua anak asuhnya yang tampil di final All England 2024 tersebut sebenarnya dalam kondisi yang bagus namun memang tidak memperoleh hasil yang memuaskan.
"Dari awal persiapan sudah bagus semua, kondisi pun baik tapi memang hasil di Singapura Terbuka kali ini tidak bagus, tidak memuaskan," ujar Irwansyah.
Irwansyah menilai pertandingan pertama yang dilakoni Jojo memanglah tidak mudah terutama terkait dengan kondisi lapangan yang tidak seperti biasanya sehingga menyebabkan sejumlah kendala.
Baca juga : Capai Final All England, Ginting dan Jonatan Kembali ke Lima Besar Dunia
"Partai pertama memang selalu tidak mudah apalagi dengan kondisi lapangan yang tidak seperti biasanya tapi mereka harus sudah bisa mengatasi kendala-kendala seperti ini. Selain memang saya akui lawan-lawannya bermain luar biasa dan tanpa beban," ujar Irwansyah.
Ke depannya, Irwansyah berkomitmen akan melakukan evaluasi agar anak asuhnya mampu keluar dari situasi sulit apapun terutama dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Ini menjadi bahan perbaikan untuk mereka. Lebih bagaimana bisa cepat keluar dari situasi sulit apapun kondisi lapangannya. Kalau secara teknis dan pola main saya tidak ragu sama sekali dengan kemampuan mereka, dari fisik pun karena latihannya sudah bagus juga bukan masalah," tutup Irwansyah.
Dengan gugurnya Jonatan, Ginting dan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo yang juga takluk di babak delapan besar atas pebulu tangkis Jepang, Kodai Naraoka, maka Indonesia tidak memiliki satu pun kontingen tersisa di nomor tunggal putra yang melaju ke babak semifinal Singapura Terbuka 2024. (Z-6)
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Daniel Marthin belum sepenuhnya pulih dari cedera yang didapat ketika membela tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Axelsen mengalami cedera saat kemenangan babak 16 besar atas petenis Taiwan Lin Chun-yi di Singapura Terbuka 2024.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal jadi juara di Singapura Terbuka 2024 setelah takluk dari pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved