Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM putra Jakarta Garuda Jaya takluk dari Jakarta STIN BIN dalam pertandingan lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (19/5).
Pada laga hari penutup seri pertama putaran kedua ini, tim Garuda Jaya yang disiapkan PP PBVSI menghadapi Kejuaraan Bolavoli Asia U-20 di Surabaya, 23-30 Juli 2024 mendatang itu kalah telak 0-3 (14-25, 19-25, 19-25) dari STIN BIN yang diperkuat sejumlah pemain timnas senior.
Hasil ini juga menempatkan Garuda Jaya menjadi satu-satunya kontestan Proliga musim ini yang belum pernah mencicipi kemenangan sejak putaran pertama.
Baca juga : Proliga 2024 akan Memasuki Seri Ketiga di Palembang
"Masalahnya masih tetap sama, mainnya tidak stabil, sering mati sendiri dan receive jelek. Dibandingkan sebelumnya, sudah ada peningkatan dari sisi permainan, termasuk blok dan servis sudah membaik," kata asisten pelatih Jakarta Garuda Jaya, Joni Sugiyatno usai pertandingan.
Pemain Garuda Jaya, Fauzan Nibras menambahkan dia dan rekan-rekannya banyak mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti Proliga 2024 untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Asia U-20 mendatang.
"Mental kita makin meningkat, kerja sama tim dan taktik permainan juga terus membaik. Banyaklah pelajaran yang kita dapat dari kompetisi ini," kata pemain kelahiran tahun 2008 bertinggi 188 centimeter itu.
Baca juga : LavAni Petik Kemenangan Perdana pada Laga Pembuka Proliga
Nibras juga mengaku mendapat banyak pengalaman baru dari pelatih asal China, Li Qiujiang yang menangani Garuda Jaya.
"Pelatih kita sangat disiplin dan keras dalam melatih," sebutnya.
Pada laga menghadapi Garuda Jaya, pelatih Jakarta STIN BIN Ryan Masajedi melakukan rotasi beberapa pemain, di antaranya memainkan Dimas Saputra di posisi opposite menggantikan Rivan Nurmulki, serta middleblocker kawakan Machfud Nurcahyadi bersama Cep Indra.
Baca juga : Durasi Proliga Jadi Perhatian Presiden FIVB
Mereka berpadu dengan Doni Haryono, Jasen Natanael, Stefan Kovacevic, dan Farhan Halim dalam menggedor pertahanan Garuda Jaya.
Sejak set pertama hingga ketiga, STIN BIN yang memainkan variasi serangan tampak sulit diantisipasi anak-anak Garuda Jaya. STIN BIN juga selalu unggul dalam perolehan poin dari lawannya.
Kemenangan atas Garuda Jaya mengantar STIN BIN memimpin klasemen sementara dengan nilai 19, hasil dari enam kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Garuda Jaya berada di posisi terbawah. (PBVSI/Z-6)
Prestasi Bandung bjb Tandamata akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat
PLN telah menyelesaikan persiapan dari sisi transmisi dan distribusi dengan sistem keamanan pasokan yang berlapis
Bandung bjb Tandamata secara resmi memperkenalkan daftar pemain tim voli putri untuk Proliga 2025 dalam acara Grand Launching pada 18 Desember 2024.
Sumsel Babel sudah kalah di laga pertama putaran kedua dari Surabaya Samator.
Hingga putaran kedua, tim putra BNI 46 belum terkalahkan.
Dengan hasil ini Pertamina Energi kembali memimpin klasemen sementara dengan 19 poin.
TIM voli putra Jakarta STIN BIN mengalahkan Surabaya BIN Samator, pada penutupan putaran pertama, seri ketiga, Proliga 2023 yang berlangsung di Gedung PSCC, Palembang, Sumsel.
TIM voli putra Jakarta STIN BIN menyabet kemenangan telak 3-0 (25-15, 25-20, 25-21) pada pertandingan pertamanya di putaran kedua Proliga 2023 melawan Surabaya BIN Samator
TIM voli putri Jakarta BIN menyelesaikan pertandingan pertamanya di putaran kedua Proliga 2023 dengan kemenangan 3-2 atas tim Jakarta Elektrik PLN di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis (2/2)
TIM voli putra Jakarta STIN BIN lagi-lagi menang mudah atas Palembang Bank Sumsel Babel pada pertandingan keduanya di pekan pertama putaran kedua Proliga 2023 y
TIM voli putra Jakarta STIN BIN tampil perkasa melawan Jakarta BNI 46, mereka berhasil memenangi pertandingan dengan raihan 3-1
Assistant Coach Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi mengungkapkan, pertandingan hari ini menjadi pembelajaran untuk mempersiapkan para pemain lebih matang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved