Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ESTER Nurumi Tri Wardoyo, wakil tunggal putri Indonesia, mengungkapkan penyesalannya atas kurangnya ketenangan dan fokus saat menghadapi lawan dari Jepang, Aya Ohori, dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, Rabu (1/5). Meskipun pertandingan berlangsung sengit, Ester harus mengakui keunggulan Aya Ohori setelah kalah dalam pertarungan tiga gim yang berlangsung selama 74 menit dengan skor akhir 21-14, 20-22, 18-21.
"Saya minta maaf karena belum mampu menyumbangkan poin untuk tim. Saya merasa permainan saya keluar cukup baik, namun mungkin ada beberapa momen di mana saya kurang fokus, sementara lawan mampu tampil lebih matang," ujar Ester setelah pertandingan dikutipo dari Antara, Rabu (1/5).
Pada gim pertama, Ester terlihat mendominasi dengan permainan cepat yang membuatnya meraih kemenangan 21-14 dengan mudah. Namun, Aya Ohori memberikan perlawanan sengit di gim-gim berikutnya.
Baca juga : Indonesia Tertinggal 1-2 Atas Jepang di Piala Uber 2024
Di gim kedua, meskipun sempat tertinggal, Ester berhasil mempertahankan permainannya dan menyeimbangkan skor hingga akhirnya kalah tipis dengan skor 20-22. Gim ketiga berlangsung dengan ketegangan yang sama, tetapi kali ini Aya Ohori berhasil mengungguli Ester dengan skor 18-21.
"Saya merasa kurang fokus pada beberapa momen krusial dalam pertandingan. Lawan bermain dengan gaya menyerang dan cepat, dan saya berusaha mengikuti ritme tersebut. Namun, saya harus meningkatkan fokus dan menemukan ketenangan dalam permainan saya," tambahnya.
Kekalahan ini membuat Jepang unggul sementara dengan skor 2-1. Namun, Indonesia masih memiliki harapan setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil membawa negaranya unggul 1-0, diikuti oleh perolehan satu poin dari ganda putri.
Masih ada dua wakil Indonesia yang akan bertarung dalam pertandingan fase grup terakhir melawan Jepang, yaitu Komang Ayu Cahya Dewi di sektor tunggal dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di sektor ganda. (Z-10)
Ester Nurumi Tri Wardoyo belum pulih dari cedera yang dialaminya di Taiwan Terbuka.
Walaupun bertanding dengan kedudukan unggul 3-0, Ester menyebutkan bahwa dirinya masih dihinggapi rasa gugup. Sebab, ia memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan itu.
PELATIH tunggal putra, Indra Wijaya, menyatakan anak asuhnya melakoni pertandingan melawan Inggris dalam pertandingan Piala Sudirman 2025.
KABID Binpres PP PBSI, Eng Hian, mengonfirmasi bahwa tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) batal ikuti Piala Sudirman 2025 digantikan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Ester Nurumi Dwi Wardoyo memberikan perlawanan sengit terhadap pemain tuan rumah Han Qianxi, sebelum menyerah 9-21, 21-19, dan 12-21 di Ruichang Sports Park Gym, Tiongkok, Sabtu (15/3).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved