Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ATLET bulu tangkis Indonesia Agripina Prima Rahmanto Putra buka suara soal isu hukuman yang diterimanya dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Agripina mengaku mendapat tawaran pengaturan skor di putaran kedua Vietnam Terbuka 2017. Putra dari pebulu tangkis legendaris Sigit Pamungkas itu menolak tawaran tersebut.
Namun, pada Januari 2021, ia dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
Baca juga : 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sanksi Larangan Tanding hingga Seumur Hidup oleh BWF
"Itu kejadiannya pada 2017. Jadi, saya ditawari oleh pihak tertentu untuk mengalah tapi saya dengan dan sangat jelas menolak tawaran tersebut. Jatuhnya sanksi BWF-nya pun saat BWF sudah keluar tuduhannya, saya tidak ada sama sekali (terlibat) kasus match fixing. Yang ada tuduhannya adalah saya tidak melaporkan adanya kejadian match fixing," ujar Agri kepada pewarta di Jakarta, Selasa (2/4).
Agri menyayangkan sejumlah pemberitaan media massa yang mengabarkan ia termasuk dalam delapan atlet yang terlibat pengaturan skor di Vietnam Terbuka 2017, padahal statusnya menerima hukuman karena tidak membuat laporan.
"Tapi saya tidak tahu kenapa yang diberitakan nama saya diikutsertakan dalam delapan atlet kasus match fixing Vietnam Terbuka," ujar Agri.
Baca juga : Tim Bulu Tangkis Jajal Tempat Pemusatan Latihan Olimpiade 2024
Nama Agri sempat melejit pada 2010-an sebagai spesialis ganda putra berpasangan dengan Marcus Gideon. Pasangan tersebut bahkan sempat menduduki peringkat ke-25 dunia dan menggondol juara di Singapura International 2011 dan Iran Fajr 2013.
Agri sebenarnya bisa mengajukan banding perihal kasus ini, namun laporan yang diterimanya dari PBSI sudah terlambat karena telah keluar putusan dari pihak BWF.
"Sebenarnya saya bisa banding. Aturannya dari BWF ke PBSI baru ke saya, baru saya banding. Tapi ini pas dari PBSI, sudah ada putusan dari CAS," ujar Agri.
Selain dijatuhi sanksi larangan bertanding di kompetisi BWF selama lima tahun hingga 18 Januari 2026, Agri juga terkena denda sebesar US$3.000. Namun terkait dengan sanksi denda tersebut, Agri mengatakan telah dibayar oleh pihak PBSI.
"Untuk sanksi berapa ribunya itu sudah dibayarkan oleh PBSI, sudah semua," pungkas Agri. (Ant/Z-1)
FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan hasil undian Kejuaraan Dunia 2025 yang akan digelar pada 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris.
Dalam format skor 3x45 bulu tangkis itu, satu pertandingan terdiri dari tiga set, dan tim yang menang di dua set dinyatakan sebagai pemenang laga.
DPW DKI Jakarta Partai NasDem menggelar acara pertandingan bulutangkis bertajuk Smash Perubahan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun
Berdasarkan update terbaru peringkat BWF, Gregoria Mariska Tunjung menempati peringkat ketujuh alias naik satu peringkat dari sebelumnya di peringkat kedelapan.
Sejumlah pengguna Weibo mempertanyakan pernyataan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) terkait regulasi penanganan tim medis dalam kasus meninggalnya Zhang Zhi Jie.
BWF menyebut telah memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis. Namun, cara penerapan protokol dan praktik medis dikembalikan kepada masing-masing tuan rumah turnamen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved