Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour Finals 2023.
Dalam ajang World Tour Finals, target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Irwansyah mengatakan bahwa Ginting telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun masih terdapat catatan yang harus diperbaiki. Ia pun berharap Ginting dapat segera memperbaiki penampilannya supaya ia dapat tampil bagus di Olimpiade nanti.
Baca juga : Ginting dan Jojo Fokus Persiapan World Tour Finals
"Permainan Anthony Ginting sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Memang ada pola stroke yang harus dimajukan lagi untuk membuat Ginting menjadi satu pemain yang lebih komplit," kata Irwansyah dalam keterangannya, (17/12).
"Dan kejuaraan-kejuaraan yang dijalani setiap saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan di Olimpiade nanti semuanya sudah menjadi istimewa," imbuhnya.
Dalam pernyataannya, Ginting mengatakan bahwa dirinya mengambil pelajaran besar dari kekalahan di BWF World Tour Finals.
Baca juga : Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
"Memang sangat disayangkan sudah dua kali menang tapi belum berhasil lolos ke semifinal, hanya ya sudah memang persaingan di tunggal putra seketat itu. Tidak ada yang bisa memprediksi. Saya mengambil pelajaran bahwa ini sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade yang kan hampir sama sistemnya. Grup dulu baru ke fase gugur. Semoga performa ini bisa terus saya tingkatkan di tahun depan," katanya dikutip dari laman PBSI.
Dalam 4 edisi beruntun terakhir pada 2020, 2021, 2022, dan 2023, Tim Indonesia gagal meraih gelar BWF World Tour Finals. Untuk kali pertama dalam 5 edisi beruntun terakhir, tidak ada wakil Tim Indonesia di final BWF World Tour Finals.
Meski begitu kenyataannya, pelatih Irwansyah tetap memberikan sanjungan kepada Jonatan yang disebut telah tampil luar biasa di BWF World Tour Final 2023.
Baca juga : PBSI Sebut Ginting Masih Berduka, Belum Ada Rencana Ikut Kejuaraan Dunia
Kendati demikian, ia mengaku bahwa Jonatan masih mudah terbawa permainan lawan dan ragu untuk bermain menyerang.
"Untuk Jonatan Christie, dari permainannya di World Tour Finals ini menurut saya sudah luar biasa juga. Hanya tadi malam melawan Shi Yu Qi permainan nya terlalu mengikuti irama permainan lawan dan sedikit ragu untuk lebih menyerang, sehingga lawan pun menjadi percaya diri dengan pukulan-pukulan menyerangnya," tuturnya.
Walaupun tidak ada satupun yang berhasil mencapai partai final, secara keseluruhan Irwansyah cukup puas atas penampilan anak asuhnya.
Ia pun memastikan bahwa Ginting dan Jojo akan lebih banyak mendapatkan prestasi di tahun 2024 mendatang.
"Keseluruhan, Ginting dan Jonatan sudah mencoba bermain semaksimal mungkin. Dan saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka. Insya Allah di tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak," pungkasnya. (Z-4)
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved